Sukses

Satgas: Jawa Barat Peringkat Pertama Kasus Aktif Covid-19

Kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah sebesar 7.895 orang. Pada 31 Oktober 2020, kasus aktif di Jawa Tengah masih 4.087 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 60.426 per 17 November 2020. Meningkat 517 dari data 16 November 2020 yang berjumlah 59.909 orang.

Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada sejumlah provinsi yang menyumbang kasus aktif Covid-19 tertinggi di Indonesia. Pertama, Jawa Barat.

"Jawa Barat menjadi peringkat pertama. Artinya, terjadi kenaikan kasus cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir sehingga dulunya cuma 9.975 naik menjadi 10.477 kasus aktif Covid-19," kata Dewi saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (18/11/2020).

Kedua, Jawa Tengah dengan kasus aktif Covid-19 sebesar 7.895 orang. Pada 31 Oktober 2020, kasus aktif di Jawa Tengah masih 4.087 orang. Ini menunjukkan dalam waktu 17 hari, kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah naik 3.808.

Posisi ketiga diisi DKI Jakarta. Dewi menyebut, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta kini berada di angka 6.379. Turun 3.716 dari data 31 Oktober yang mencapai 10.095.

"Dulu di tanggal 31 Okrober DKI Jakarta peringkat satu dengan jumlah kasus aktifnya. Sekarang mereka menduduki peringkat ketiga. Ini adalah progres yang luar biasa yang juga kita lihat di beberapa daerah," ujar Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tren Sumatera Barat menurun

Papua menyusul DKI Jakarta. Kasus aktif Covid-19 di Papua kini meningkat menjadi 4.664 orang. Dua pekan sebelumnya masih berada di angka 4.271.

Berikutnya Sumatera Barat dengan kasus aktif Covid-19 3.161. Ada penurunan 846 kasus dari sebelumnya yang mencapai 4.007 orang.

"Sumatera Barat kita lihat trennya mulai turun," kata Dewi.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.