Sukses

Jembatan Dibongkar, Rekayasa Lalin Jalan Akses Marunda Mulai Diberlakukan

Rekayasa lalin diberlakukan menyusul adanya pengerjaan pembongkaran dan pembangunan jembatan di lokasi mulai malam ini hingga 1 Desember 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar Jalan Akses Marunda (Pedongkelan), Cilincing, Jakarta Utara.

Rekayasa lalin diberlakukan menyusul adanya pengerjaan pembongkaran dan pembangunan jembatan di lokasi mulai malam ini hingga 1 Desember 2020.

Kepala Sudinhub Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak mengatakan, peningkatan jalan dan jembatan di Jalan Akses Marunda akan dilakukan bertahap.

"Selama masa pembongkaran hingga pembangunan ulang jembatan kita akan lakukan rekayasa lalin," ujarnya, Jumat (13/11/2020).

Harlem menjelaskan, selama rekayasa lalin diberlakukan, kendaraan yang melintas akan diarahkan melalui rute alternatif seperti Jalan Kebon Baru, Kebantenan, Pedongkelan, Sungai Landak, Akses Bawah Jembatan, Marunda Makmur, Jalan Inspeksi BKT dan Jalan Raya Gudang Peluru Rorotan.

Kepada pengguna jalan yang menuju kawasan Marunda atau sebaliknya, tepatnya dari arah Marunda menuju Jalan Raya Cakung Cilincing diimbau agar mencari rute alternatif.

"Di sekitar lokasi, kita juga akan siagakan petugas untuk mengarahkan pengendara yang kesulitan mencari rute alternatif," tambah Harlem seperti dikutip BeritaJakarta.id.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harus Segera Diperbaiki

Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yudhi Febriadi menambahkan, saat ini kondisi struktur plat jembatan mengalami kerusakan dan berlubang, sehingga perlu secepatnya dilakukan perbaikan.

"Jalan itu akses ke kawasan berikat yang kerap dilintasi truk. Kalau tidak segera diperbaiki akan berlubang dan dapat membahayakan pengguna jalan," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.