Sukses

Jumlah Korban Tabrakan Kapal Masih Simpang Siur

Jumlah korban tewas akibat Kapal Motor Penyeberangan Bahuga Jaya tenggelam di dekat perairan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (26/9) subuh, masih simpang siur.

Liputan6.com, Bandarlampung: Jumlah korban tewas akibat tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahuga Jaya tenggelam di dekat perairan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (26/9) subuh, masih simpang siur. Kapal itu tenggelam karena bertabrakan dengan sebuah kapal tanker.

Informasi yang diperoleh hingga Rabu pagi, menurut PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, jumlah korban tewas sebanyak delapan orang [baca: Delapan Orang Tewas dalam Tabrakan Kapal di Selat Sunda].

Namun Administratur Pelabuhan (Adpel) Bakauheni dan pihak kepolisian setempat menyatakan korban tewas hanya 2-3 orang penumpang. Sejumlah korban lain dilaporkan dalam kondisi kritis dan sebagian lain yang mencapai ratusan orang penumpang telah mendapatkan pertolongan.

Diperkirakan 200 lebih penumpang berada di dalam kapal feri  tersebut, dengan sedikitnya 18 anak buah kapal (ABK) di dalamnya.

Kapal feri KMP Bahuga Jaya tenggelam dekat Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sekitar empat mil dari pelabuhan penyeberangan itu, saat berlayar dari  Pelabuhan Merak, Banten menuju Bakauheni. Kapal tersebut dilaporkan mengangkut 80-an kendaraan roda empat dan dua, serta ratusan penumpang pejalan kaki. (ANT/YUS) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.