Sukses

Pasien Sembuh Meningkat, Kota Bogor Kembali Zona Oranye Covid-19

Penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bogor menunjukkan hasil pencapaian positif. Angka kesembuhan pasien atau recovery rate terus bertambah selama sepekan terakhir ini.

Liputan6.com, Bogor - Penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bogor menunjukkan hasil pencapaian positif. Angka kesembuhan pasien atau recovery rate terus bertambah selama sepekan terakhir ini.

Bahkan, jumlah pasien sembuh yang diumumkan, Selasa (14/10/2020) pukul 14.00 WIB menjadi rekor tertinggi di Kota Bogor. Sebanyak 71 pasien positif Covid-19 di Kota Bogor dinyatakan sembuh.

Sebelumnya, rekor penambahan pasien sembuh dilaporkan terjadi pada 20 September lalu yaitu sebanyak 37 kasus.

Dengan demikian, kini sudah ada 1183 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sedangkan jumlah kasus baru pada periode sama sebanyak 41 orang. Dengan begitu, total keseluruhan kasus positif Covid-19 berjumlah 1654 orang.

Tingginya angka kesembuhan membuat Kota Bogor kembali ke zona risiko sedang atau oranye, setelah sebelumnya zona merah penyebaran Covid-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan, ada dua perbaikan penanganan sehingga Kota Bogor kembali ke zona oranye, yaitu meningkatnya angka kesembuhan selum kurun sepekan terakhir dan ketersediaan tempat tidur untuk isolasi bagi pasien positif dengan gejala klinis maupun orang tanpa gejala (OTG).

"Per hari ini Kota Bogor dinyatakan kembali ke zona oranye. 30 persen lebih baik daripada minggu lalu," kata Bima Arya.

Angka kesembuhan atau recovery rate virus corona sejak September hingga memasuki minggu ketiga di bulan Oktober berada di angka 67,3 persen atau lebih tinggi sebesar 4,75 persen dari angka kesembuhan di Jawa Barat yaitu 62,55 persen.

Sementara jumlah kasus sembuh pada minggu ini adalah 133 kasus atau meningkat 30 persen dari pekan sebelumnya.

Perubahan status Kota Bogor dari zona merah ke oranye juga karena indikator bed occupancy ratio (BOR) atau ketersediaan tempat tidur isolasi.

"Karena OTG diisolasi ke di gedung milik BNN Lido. BOR kita yang tadinya 60 persen, per hari ini angkanya di 51 persen," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ruang Isolasi Ditambah

Sementara kapasitas ruang isolasi dan ICU khusus Covid-19 di Kota Bogor terus ditingkatkan untuk mengantisipasi meningkatnya kasus aktif yang membutuhkan perawatan intensif.

Jumlah tempat tidur isolasi per 11 Oktober 2020 sebanyak 371 unit dengan jumlah ruang ICU 14 unit dari 21 rumah sakit rujukan Covid-19 di kota hujan.

Kemudian, keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 per 11 Oktober 2020 sebesar 51 persen dan tempat tidur ICU sebesar 64 persen. Sementara dari tempat tidur yang ada di BNN Lido, sebanyak 88 pasien asal Kota Bogor arau 44,7 persen, pasien asal Kabupaten Bogor sebanyak 83 orang atau 42,1 persen, dan pasien asal kota lain sebanyak 26 orang atau 13,2 persen.

"Kami melihat trennya masih sama, klaster terbesar adalah klaster keluarga. Namun apabila di dalami, klaster keluarga itu terpapar karena dua hal, yakni dari tempat kerja, kedua dari luar kota. Sedangkan penularan agak minim terjadi di rumah makan dan restoran," jelasnya.

Meskipun status Kota Bogor kembali ke zona oranye, Bima meminta agar masyarakat terutama perkantoran dan unit usaha untuk selalu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.