Sukses

Jelang Pilkada, PDI Perjuangan Gelar Sekolah Calon Kepala Daerah Secara Virtual

Sekolah kader PDI Perjuangan ini akan dibuka langsung oleh Megawati Soekarnoputri, dengan pembicara sejumlah menteri dan kepala daerah dari PDI-P

Liputan6.com, Jakarta Ratusan bakal calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada 2020 nanti, wajib mengikuti Sekolah Calon Kepala Daerah yang akan dibuka langsung oleh Megawati Soekarno Putri. Namun karena pandemi Covid-19, kelas akan dilakukan secara virtual.

"Akan dimulai pada 21 Agustus nanti, itu kloter pertama dari tiga kloter yang akan kita buka. Dan karena lagi pandemi, maka kelas dilakukan secara virtual," tutur Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, saat ditemui seusai deklarasi bersama pasangan calon Walikota Tangsel, Muhamad-Saraswati, Selasa (18/8/2020).

Sekolah kader PDI Perjuangan ini akan dibuka langsung oleh Megawati Soekarnoputri, dengan pembicara sejumlah menteri dan kepala daerah dari PDI-P. Muhamad bakal calon wali kota Tangsel, terdaftar sebagai angkatan ke-1 sekolah tahun ini, bersama dengan 120 bakal calon lainnya di seluruh indonesia. 

"Nanti bergilir, karena kan ada 270 daerah yang Pilkada,"kata Hasto.

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemateri Tokoh Nasional

Para bakal calon kepala daerah ini akan diberi materi, seperti aspek ideologi Pancasila, sikap politik partai, hal-hal strategis tentang pemenangan, kebijakan pemerintah daerah yang pro rakyat, antikorupsi dan bersih, serta strategi kemenangan di daerah.

"Untuk pemateri sekolah partai, nanti ada Puan Maharani, Pramono Anung, Risma wati, dan kepala daerah yang sudah sukses diusung dari PDI Perjuangan. Rencananya, sekolah partai nanti akan berlangsung 10 hari," ujar dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.