Sukses

Laskar Jihad Membubarkan Diri

Kelompok radikal Islam Laskar Jihad membubarkan diri. Sebanyak 3.000 pasukannya dari Maluku akan ditarik dalam waktu tiga bulan. Laskar Jihad akan memfokuskan gerakan pada dakwah.

Liputan6.com, Jakarta: Laskar Jihad Ahlus Sunah Wal Jamaah yang disebut-sebut sebagai kelompok Islam radikal membubarkan diri, Senin (14/10). Bukan hanya itu, mereka juga menarik 3.000 para pejuangnya dari Maluku dalam rentang waktu tiga bulan.

Namun, Panglima Laskar Jihad Ja`far Umar Thalib membantah pembubaran organisasinya lantaran terjadi ledakan bom di Legian, Kuta, Bali, Sabtu silam. Menurut Ja`far yang kini masih mengikuti proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur lantaran dituduh menghina Presiden dan memprovokasi massa dalam ceramahnya di Masjid Al Fatah Ambon, pembubaran itu sudah direncanakan sejak lama. "Pembubaran itu dilakukan atas pertimbangan ideologi," kata Ja`far [baca: Persidangan Ja`far Umar Thalib Kembali Digelar].

Ja`far juga membantah Laskar Jihad terkait dengan jaringan terorisme intermasional Al Qaeda. Kendati, Ja`far tak menampik pernah bertemu dengan pemimpin Al Qaeda yang paling dicari Amerika Serikat bahkan dunia, Osama bin Laden [baca: Wahid: Ba`asyir, Riziq, dan Ja`far Teroris Lokal].

Mengenai penarikan pasukannya dari Maluku, Ja`far membenarkannya. Menurut dia, tugas pasukan sudah selesai. Mereka kemudian akan ditampung di madrasah-madrasah milik Laskar Jihad di Jawa Tengah.(YYT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.