Sukses

Perempuan Pembuang Bayi di Jatipulo Ditangkap Polisi

Untuk identitas ibu dari bayi tersebut, Supri belum dapat menjabarkannya lebih lanjut.

Liputan6.com, Jakarta - Polsek Palmerah menangkap perempuan yang diduga membuang bayinya di kawasan RT 01/08 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (9/8/2020) malam. Perempuan itu ditemukan tidak kurang dari 24 jam setelah ada laporan temuan bayi dibuang. Ibu tersebut ditemukan di Jalan Batusari, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Setelah kita selidiki, ibu dari anak yang ditemukan warga ini berada di sana," ujar Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto, Senin (10/8/2020).

Supri mengatakan saat penangkapan, ibu dari bayi tersebut dalam kondisi masih lemas setelah melahirkan. Karena itu, ibu tersebut dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemulihan.

Namun, untuk identitas ibu dari bayi tersebut, Supri belum dapat menjabarkannya lebih lanjut.

"Nanti ya (identitasnya), soalnya masih dirawat, karena kan dia habis lahiran. Ketika kami tangkap, kondisi dia drop," ujar Supri seperti dikutip Antara.

"Bayi yang dibuang tersebut diduga merupakan dari hubungan di luar pernikahan antara perempuan yang ditangkap dengan kekasihnya," imbuh dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Baru Dilahirkan

Sebelumnya, warga RT01/08 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat dibuat heboh saat menemukan seorang bayi perempuan yang diduga dibuang orang tuanya, Minggu pagi.

Bayi tersebut ditemukan berbalut kain jarik, dan ari-arinya masih menempel sehingga diduga baru saja dilahirkan oleh orang tuanya.

"Yang nemuin pertama itu anak saya, sekitar jam setengah delapanan tadi. Saya saat itu lagi keluar, terus pas balik liat ada bayi sudah diselimutin sama anak saya, karena katanya bayinya kedinginan," ujar penemu bayi malang tersebut, Arni (57) di lokasi tersebut.

Arni mengatakan saat ditemukan, bayi tersebut dalam keadaan telanjang, dan beralaskan kain jarik tipis. Bayi tersebut juga tidak menangis kencang, sehingga keberadaannya hampir tidak disadari oleh warga sekitar.

Dia sangat menyayangkan adanya orangtua yang tidak bertanggung jawab dan membuang bayinya setelah dilahirkan.

"Padahal bayinya itu cantik, bersih. Engga tahu orangtua mana yang tega buang anaknya seperti itu," kata Arni.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.