Sukses

Cara Bupati Bogor Gerakkan Ekonomi UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

Bupati Bogor Ade Yasin, mengaku akan mengandalkan para pelaku UMKM untuk melakukan pemulihan ekonom di tengah pandemi covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Bogor, Ade Yasin, mengaku akan mengandalkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk melakukan pemulihan ekonomi di daerahnya saat pandemi virus corona Covid-19.

“Hal ini juga selaras dengan program utama Pemerintah Kabupaten Bogor, Pancakarsa, yaitu Karsa Bogor Maju. Implementasinya dengan menggerakkan koperasi dan UMKM,” ujarnya, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/7/2020).

Ia mengaku telah memulai hal kecil demi mendorong UMKM Kabupaten Bogor, yakni dengan mempromosikan produk-produknya di akun Instagram pribadinya yang hingga kini tercatat memiliki sebanyak 49.600 pengikut.

Ia mengatakan, bagi para pelaku UMKM Kabupaten Bogor yang hendak mempromosikan produknya bisa mengunggah foto produk di Instagram Story dengan menandai akunnya bernama @ademunawarohyasin. Bagi kiriman yang dianggap memenuhi syarat akan diunggah ulang oleh dia melalui Instagram Story.

Selain itu dia menyebutkan bahwa Kabupaten Bogor melalui produk UMKM siap bersaing dalam program "Beli Kreatif Lokal" yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Salah satu pelaku usaha ekonomi kreatif Kabupaten Bogor, Djedjak Daun, lulus seleksi program beli kreatif lokal," katanya yang dikutip dari Antara.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Jadi Penyemangat

Djedjak Daun merupakan salah satu UMKM Kabupaten Bogor yang bergerak di bidang ecoprint atau pewarnaan secara alami dengan cara menempel bentuk asli tumbuhan seperti daun dan bunga ke permukaan kain.

"Mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat, dan menjadi salah satu pembangkit ekonomi di Kabupaten Bogor," kata ibu dua anak itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini