Sukses

Suami Siram Air Aki ke Istri karena Tolak Rujuk

Dalam rekaman video berdurasi 0.33 detik, terlihat warga mencoba menolong seorang wanita mengerang kesakitan.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang suami tega menyiramkan air aki ke wajah istrinya karena tak mau diajak rujuk. Peristiwa ini mengundang perhatian karena terjadi di dekat Universitas Trilogi Jakarta, Jalan TMP Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/5/2020).

Dalam rekaman video berdurasi 0.33 detik, terlihat warga mencoba menolong seorang wanita mengerang kesakitan.

Seorang petugas kemanan dengan sigap membasuhkan wajah wanita itu dengan air bersih yang ada di dalam ember biru.

Dalam video itu, perekam menarasikan, wanita itu disiram air keras oleh jambret. Namun, Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Iptu Wahidin membantahnya.

Dia menjelaskan, yang sebenarnya terjadi adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Korban adalah Iki (32) sementara pelakunya Aan (30). Keduanya, pasangan suami-istri yang menikah secara sirih.

Saat itu, suaminya mengajak untuk rujuk. Tapi ditolak mentah-mentah.

"Nikah siri baru setengah tahun, setelah nikah sirih mau nikah resmi. Tapi sama orangtua lakinya tidak diizinkan. Nah istrinya tidak mau lagi melanjutkan hubungannya," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (5/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tinggal di Pejaten

Wahidin menerangkan, pasangan suami-istri ini awalnya tinggal satu atap di daerah Pejaten Jakarta Selatan. Namun, menjelang bulan puasa kemarin keduanya terlibat pertengkaran.

"Istrinya pulang ke rumah orangtuanya. Kebetulan rumah orang tuanya si istri dengan kontrakan mereka tinggal berdekatan," ujar dia.

Pada Sabtu kemarin itulah, Wahidin mengatakan, suami membuntuti istrinya sampai ke dekat Stasiun Duren Kalibata. "Di situ dicegat, dan disiram air aki," ujar dia.

Wahidin menerangkan, akibat insiden ini, korban mengalami luka di bagian wajah. Korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Budi Asih. "Kelopak sebelah kiri memerah," ujar dia.

Saat ini, pelakunya sedang diburu oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran.

"Kami telusuri pelaku ini orang Lampung, dulu tinggalnya di Menteng Wadas sebelum nikah, pas nikah pindah di Pejaten, dan setelah pisah balik lagi ke kontrakan itu. Tapi terakhir kata temen-temenya dilihat di Stasiun Gambir,"ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.