Sukses

Ketua Umum Kadin: Pembangunan Bandara Kediri Gairahkan Ekonomi di Masa Sulit

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan, tidak gampang di masa sulit ini menggerakkan perekonomian.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani sangat mengapresiasi langkah PT Gudang Garam yang membangun Bandara Internasional di Kediri, Jawa Timur.

"Saya sangat mengapresiasi, apalagi pembangunan ini dilakukan oleh pengusaha nasional," kata Rosan saat diwawancarai, Jumat (17/4/2020), terkait dengan peresmian rencana pembangunan Bandara Internasional Kediri, Jawa Timur.

Dia mengapresiasi Gudang Garam yang tetap berusaha dan eksis dalam ikut serta meningkatkan ekonomi. Dan ia yakin pembangunan Bandara ini akan sangat signifikan manfaatnya bagi masyarakat berbagai daerah di Jawa Timur.

"Di masa sulit ini, pembangunan bandara ini bisa menggairahkan ekonomi nasional," ungkap Rosan.

Dia menambahkan, tidak gampang di masa sulit ini menggerakkan perekonomian. Dan ini semua sangat tergantung sejauh mana persoalan Covid-19 bisa cepat selesai.

"Jadi saya, sekali lagi, sangat mengapresiasi pembangunan Bandara ini," ungkap Rosan.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai bahwa pembangunan bandara oleh PT Gudang Garam ini merupakan sebuah langkah yang baik. Hal ini juga sebagai bentuk kepercayaan Gudang Garam kepada pemerintah, termasuk kepada pemerintah Jawa Timur.

"Saya harus memberikan apresiasi dan ini menjadi contoh bagi perusahaan lain yang sudah melakukan usahannya di Indonesia. Sebab hal ini akan sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan nasional," ungkap Bahlil.

Sementara Direktur PT Gudang Garam TBK, Istata Siddharta mengatakan total investasi mencapai Rp 9 triliun pada tahap 1 pembangunan. Gudang Garam sangat berkomitmen membangun bandara ini dengan tujuan meningkatkan konektivitas di selatan Jawa Timur. Dengan pembangunan ini diharapkan daerah sekitar menjadi pusat keekonomian baru di mana ada industri, kuliner, dan pariwisata.

"Meskipun saat ini Indonesia secara bersama-sama sedang menghadapi Covid-19, namun tak boleh terpaku. Sehingga ketika Covid-19 telah berlalu, ekonomi juga kita siapkan. Ekonomi juga harus tetap jalan sehingga masyarakat bisa makan. Dan saya yakin ini akan mempercepat ekonomi di selatan Jawa Timur dan Jawa Tengah," jelas Istata.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melayani Penerbangan Internasional

Menteri Agraria dan Tata Ruang yang juga Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPNP) Sofyan Djalil mengaku sangat gembira dengan pembangunan ini. Sejak awal pihaknya terlibat dalam menyelesaikan pembebasan lahan dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Kediri.

"Saya berkomitmen untuk menyelesaikan urusan pembebasan lahan hingga selesai. Apa saja kesulitan soal tanah akan saya tangani," kata Sofyan.

Diketahui, Bandara ini akan dilengkapi landasan pacu sepanjang 3.300 meter yang dapat melayani pesawat badan lebar kelas 4E untuk rute penerbangan domestik dan internasional.

Bandara ini juga disiapkan melayani penerbangan internasional untuk keperluan ibadah haji dan umrah, hingga memudahkan keberangkatan jamaah haji dari beberapa daerah di wilayah Mataraman. Selain itu juga memudahkan tenaga kerja migran di luar negeri yang berasal dari daerah sekitar untuk melakukan perjalanan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.