Sukses

TNI: 37.222 TKI Sudah Pulang dari Malaysia

Yudo menuturkan, tidak adanya para pekerja migran di KRI, karena sudah banyak yang pulang sendiri ke tempat masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan KRI di Batam untuk mengangkut para pekerja migran dari Malaysia.

"Kita sudah siapkan KRI di Batam, namun belum ada pekerja migrannya," kata Yudo saat dikonfirmasi, Selasa (7/4/2020).

Dia menuturkan, tidak adanya TKI di KRI, karena sudah banyak yang pulang sendiri ke tempat masing-masing.

"Mereka sudah pulang ke tempat masing-masing dengan pesawat maupun kendaraan darat," ungkap Yudo.

Dia menuturkan, total yang sudah balik sendiri ada 30 ribuan. "Sampai saat ini tercatat dari imigrasi 37.222 orang," pungkasnya.

Sebelumnya, Yudo menyatakan kesiapan militer Indonesia dalam menjemput warga Indonesia khususnya tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Diketahui kepulangan mereka menyusul lockdown yang diberlakukan Malaysia untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Bahwasanya kemarin banyak migran dari Malaysia yang akan kembali ke Indonesia. Kogabwilhan 1 juga sudah mengkoordinir untuk pelaksanaan pemulangan," kata Yudo.

Dalam skema pemulangan tersebut, lanjut Yudo, pihaknya bersama TNI Angkatan Laut telah menyiapkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Saat ini, KRI telah bersiap di wilayah perairan Batam menunggu komando lanjutan.

"Kogabwilhan I dengan Angkatan Laut akan menggerakkan KRI-KRI, yang saat ini KRI yang sudah standby di Batam," jelas Yudo.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

20 Ribu TKI

Terkait jumlah, Yudo belum merinci total pasti berapa jumlah TKI yang akan dibantu pemerintah dalam skema evakuasi tersebut. Namun untuk sementara ini diestimasikan sekira 20 ribu orang yang akan ikut dalam skema pemulangan ini.

"Sewaktu-waktu kami siap untuk mengangkut mereka khususnya yang ke Jawa sudah siap di Batam. Dan harapannya dengan hari ini kita laksanakan rapat perencanaan dengan Pemda setempat," Yudo menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.