Sukses

Positif Covid-19, Bima Arya Ikuti Prosedur Isolasi Diri

Bima mengaku bahwa dirinya tidak merasakan adanya gejala yang berarti atas infeksi virus tersebut. Menurut dia, ia hanya mengalami gejala batuk-batuk kecil.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bima dalam sebuah video resmi yang disebar ke publik. Dia yang mengatakan bahwa dirinya mengetahui hal itu dari hasil tes yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Tadi sore melalui sambungan telepon Bapak Gubernur Jawa Barat untu menyampaikan hasil tes Covid-19 yang saya jalani dua hari yang lalu. Dan hasilnya saya dinyatakan positif," kata Bima Arya di dalam video resmi tersebut, Jumat (20/3/2020).

Bima mengaku bahwa dirinya tidak merasakan adanya gejala yang berarti atas infeksi virus tersebut. Menurut dia, ia hanya mengalami gejala batuk-batuk kecil.

Kendati begitu, Bima mengatakan bahwa akan mengikuti protokol dan prosedur kesehatan untuk menjalani isolasi diri. Ia pun mengaku mempercayakan sepenuhnya kepada RSUD Kota Bogor untuk menangani penyakitnya.

"Saya mengimbau kepada warga Bogor untuk betul-betul menjaga kesehatan, berhati-hati, jaga jarak dan jaga diri. Tidak usah berpergian ke luar rumah apabila tidak betul-betul mendesak," kata Bima Arya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Limpahkan Tugas ke Wakil Wali Kota

Untuk sementara, Bima pun mempercayakan sepenuhnya soal kepempimpinan kota Bogor kepada wakil walikotanya.

Ia mengatakan yang ditunjukkan untuk warga Bogor bahwa Covid-19 bisa menyerang siapa pun. Namun banyak yang sembuh karena virus ini. "Jadi tetap optimis, namun selalu juga berhati-hati, jaga-jaga dan jaga jarak," ucapnya.

Walikota Bogor itu pun memohon doa kepada masyarakat untuk kesembuhan dirinya.

"Dan saya juga mendoakan kepada warga Bogor untuk selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.