Sukses

Pimpin Rapim, Kapolri Idham Azis Minta Jajarannya Netral di Pilkada 2020

Selain Pilkada, Idham juga mengingatkan persiapan pengamanan sejumlah event besar pada 2020, seperti PON di Papua.

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Idham Azis meminta anak buahnya bersikap netral serta memberikan pengamanan secara maksimal saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Hal itu ia sampaikan usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Polri di Gedung PTIK, Jakarta Selatan.

"Tugas-tugas tersebut antara lain adalah pengamanan Pilkada yang akan dilaksanakan di tahun 2020, sejumlah 270 wilayah," kata Idham Azis, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).

Bukan hanya itu, Idham juga mengintruksikan kepada jajarannya untuk fokus dalam pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan digelar pada Oktober dan November mendatang di Papua.

"Hal-hal lain yang kami sudah bicarakan adalah pengamanan seluruh proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Selanjutnya, pembinaan personel, kemudian penanganan kasus-kasus yang sekarang sedang dikerjakan oleh Bareskrim juga sudah kita bicarakan secara teknis," ujarnya.

Dalam Rapim tersebut, mantan Kabareskrim Polri itu juga menuturkan bahwa kepolisian tengah membahas bagaimana mengawal agenda pembangunan nasional yang ada di Indonesia.

"Kira-kira itu yang kami bicarakan dan hal-hal lain pembinaan personel, kemudian penanganan kasus-kasus yang sekarang sedang dikerjakan oleh Bareskrim juga sudah kami bicarakan secara teknis. Kira-kira itu rekan terima kasih," kata Idham Azis.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dihadiri Kapolda Seluruh Indonesia

Rapim yang dibuka Idham Azis ini dihadiri sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri seperti Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit, serta para Kapolda di seluruh Indonesia.

Rapim yang digelar di Gedung PTIK/STIK ini nantinya akan ditutup oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.