Sukses

Mensos: Korban Banjir Bakal Dapat Santunan Rp 15 Juta

Mensos berjanji, proses pencairan santunan korban banjir bakal cepat, asal datanya benar.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Juliari Batubara menyambangi lokasi banjir di kawasan Ciledug Indah, Tangerang. Juliari memantau sambil memberi bantuan dari Kemensos RI.

"Di Kompleks Ciledug Indah mendapatkan informasi termasuk daerah kita Tangerang yang parah, kita langsung lihat sumbernya dari sini Kali Angke ya masuk ke perumahan sini, kita lihat posko tadi di depan," kata Juliari di Ciledug Indah I, Jumat (3/1/2019).

Menurut dia, Kemensos sudah menyetok bantuan tambahan untuk korban banjir, khususnya untuk anak-anak. Dia mengatakan, pengungsi anak-anak membutuhkan asupan kasus dan beda dengan orang dewasa. Bantuan makanan yang paling penting.

"Pokpok, selimut, lengkap, ada kasur, yang paling penting sekarang ada makanan juga, kalau baju itu kan orang masih bisa survive, bajunya itu-itu saja, kalau makanan abis ya celaka," kata Juliari.

Kemensos juga memberikan santunan untuk korban banjir senilai Rp 15 juta. Dia berjanji, proses pencairan bakal cepat, asal datanya benar.

"Kalau korban meninggal dari Kemensos ada semacam santun itu nilainya Rp 15 juta per korban, tapi itu menunggu verifikasi dan validasi dari pemerintah setempat, kalau dinyatakan clear, confirm ada suratnya, kita kasih, itu prosesnya cepat sekali lah," ujar Juliari.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggap Darurat

Kemensos bakal terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, BNPB, Basarnas, Kementerian Kesehatan dan warga yang terkena banjir. Kota Tangerang juga sudah berstatus tanggap darurat. Dia harap warga kerja sama bila ada imbauan evakuasi.

"kita semua siap mendukung pemerintah daerah melakukan upaya upaya banjir," pungkas Juliari. 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.