Sukses

Jelang Libur Nataru, Kakorlantas Polri Sebut Infrastruktur Jalan di Jawa Aman

Tim Korlantas Polri meninjau sejumlah jalur di Pulau Jawa jelang libur natal dan tahun baru.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono bersama jajarannya memantau kesiapan arus lalu lintas jelang libur natal dan tahun baru (Nataru). Pengecekan tersebut dilakukan di sepanjang Tol Trans-Jawa.

Dari pemantauan yang dilakukan selama tiga hari sejak Senin 9 Desember 2019, Istiono menyimpulkan bahwa infrastruktur jalan dari ujung barat hingga timur Pulau Jawa siap digunakan masyarakat mengisi liburan natal dan tahun baru 2020.

"Saya lihat kesiapan polda dari Polda Jabar, Jateng, dan Jatim, kita lihat hari ini infrastruktur sudah siap semuanya," ujar Istiono dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2019).

Istiono menambahkan, koordinasi antar-stakeholder untuk mempersiapkan arus mudik dan balik libur Nataru sudah berjalan bagus. Titik-titik kemacetan di sepanjang jalur Pulau Jawa juga telah diantisipasi dengan baik.

"Kemudian lokasi wisata, pelabuhan, dan sentra ekonomi telah ditata dan di-manage dengan bagus. Saya optimistis dengan kesiapan wilayah ini untuk memberikan pelayanan terbaik," tuturnya.

Melihat persiapan kepolisian dan stakeholder terkait di seluruh wilayah, jenderal bintang dua itu optimistis angka kecelakaan lalu lintas pada libur Nataru tahun ini akan menurun.

"Target penurunannya paling tidak 10-20 persen lah, turun," ucap Istiono.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembatasan Kendaraan Besar

Lebih lanjut, pihaknya akan memberlakukan pembatasan kendaraan besar selama arus mudik dan balik libur Nataru. Pembatasan kendaraan itu dilakukan untuk meminimalisasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

"Pembatasan (kendaraan berat) rencananya tanggal 21, 22, dan 25 Desember," kata Istiono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.