Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan pemeritah akan terus fokus lakukan pemindahan ibu kota baru ke Kalimatan Timur. Walaupun ada konflik yang membuat ratusan keluarga mengungsi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Jadi bagi kita ibu kota kita jalan terus. Tentunya kita selalu memperhatikan hal-hal seperti tadi, meskipun hal kemarin itu kriminal biasa," kata Bambang di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).
Baca Juga
Menurut Bambang, konflik di wilayah Penajam Paser Utara adalah perkelahian antarremaja. Dia menjelaskan penegakan hukum akan membuat konflik terkendali.
Advertisement
"Harusnya hal seperti kemarin bisa dihindarkan," kata Bambang.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perkelahian Remaja
Diketahui sebelumnya, aksi demo yang dilakukan warga kawasan pelabuhan penyeberangan di Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, bermula dari kekesalan seorang pemuda terhadap Rn (18), Ca (19). Pemuda itu kemudian menantang korban bertemu di pantai Nipahnipah.
Setelah bertemu, kedua korban dikeroyok habis-habisan oleh tiga orang. Tak hanya itu mereka juga menikam korban. Hingga akhirnya menewaskan satu orang berinisial Ca.
Usai melakukan penikaman, tiga pelaku kabur ke Balikpapan. Polisi langsung bergerak cepat. Tak berselang lama tiga terduga pelaku pengeroyokan dan penikaman akhirnya berhasil ditangkap di Balikpapan.
Advertisement
Reporter:Â Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement