Sukses

NasDem Gelar Kongres Awal November, Surya Paloh Lengser?

Saat ditanya apakah kongres nanti Ketua Umum NasDem Surya Paloh akan mundur, dia memberikan sinyal hal itu tak akan terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem akan menggelar kongres tahun ini. Sekjen Nasdem Johnny G Plate mengatakan, acara ini akan diselenggarakan bertepatan dengan ulang tahun partainya.

"Kongres kedua NasDem akan dilaksanakan awal November 2019 sekaligus menyongsong HUT ke-8," kata Johnny kepada Liputan6.com, Rabu (3/7/2019).

Dia menuturkan, dalam kongres nanti akan ada pemilihan ketua umum. Namun, pihak DPP akan mendengarkan pendapat dan pandangan seluruh kader.

"Terkait calon ketua umum, tentu kami mendengar pendapat dan pandangan dari daerah-daerah di seluruh Indonesia atau bottom up," jelas Johnny.

Saat ditanya apakah kongres nanti Ketua Umum NasDem Surya Paloh akan mundur, dia memberikan sinyal hal itu tak akan terjadi.

"Keluarga besar Nasdem mengapresiasi tinggi atas leadership Ketum Bang Surya Paloh yang telah memimpin Nasdem dengan sangat luar biasa selama 5 tahun ini. Keberhasilan memenangkan Pilpres dan Pileg tidak terlepas dari kepiawaian leadership Ketum yang didukung secara solid oleh seluruh jajaran DPP Nasdem dan Pimpinan Daerah," ungkap Johnny.

"Kami memahami harapan psikologis politik mayoritas kader Nasdem kepada bang SP untuk kemajuan Nasdem dalam peran politik kebangsaan dan mengawal pemerintahan untuk kemajuan negara," imbuh Johnny.

Sebelumnya, saat memberikan pembekalan caleg di Makassar, September 2018, Surya Paloh akan mundur dari jabatannya, jika partainya tak berada di posisi tiga besar dalam Pemilu 2019. Sementara, berdasarkan catatan dari rekapitulasi resmi KPU, NasDem berada di peringkat kelima.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kongres yang Tertunda

Sementara itu, Ketua DPP NasDem Taufik Basari menuturkan, alasan mengadakan kongres tahun ini lantaran sesuai jadwal, yakni 2018, partainya tak bisa menggelarnya. NasDem terakhir melaksanakan kongres sekitar 2013. Seharusnya partai pimpinan Surya Paloh itu melaksanakannya di tahun 2018.

"Awalnya memang seharusnya tahun 2018 kemarin, lalu berdasarkan keputusan Majelis Tinggi kita tunda Kongres sehabis Pemilu 2019," jelas Taufik.

Karenanya, masih kata dia, ini adalah agenda rutin kepartaian, yang memang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. "Jadi kongres ini memang sudah menjadi agenda yang dijadwalkan," pungkas Taufik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.