Sukses

Karangan Bunga dari Tokoh Nasional Penuhi Kediaman SBY di Cikeas

Sejak sore tadi puluhan karangan bunga dari sejumlah tokoh nasional berjejer di kediaman SBY di Puri Cikeas.

Liputan6.com, Jakarta - Ucapan belasungkawa atas meninggalnya istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono terus mengalir. Ungkapan belasungkawa tersebut juga mengalir lewat karangan bunga dari sejumlah tokoh nasional.

Berdasarkan pantauan, sejak sore tadi puluhan karangan bunga dari sejumlah tokoh nasional berjejer di kediaman SBY di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor. Mobil paket karangan bunga juga terus berdatangan.

Adapun karangan bunga yang dikirim berasal dari Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie, kemudian Keluarga besar Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid (Gus Dur) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Kemudian, dari jajaran menteri kabinet Jokowi-JK seperti Mensesneg Pratikno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menkumham Yasona Laoly, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dan Menteri ATR Sofyan Djalil.

Selanjutnya ada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, Capres 02 Prabowo Subianto dan mantan Ketua BIN Jenderal AM Hendropriyono. Lalu masih banyak karangan bunga lainnya dari sejumlah pejabat lembaga pemerintahan dan swasta.

Para petugas yang berada di lokasi pun mulai memasang tenda. Para awak media belum diperkenankan masuk ke dalam dan masih menunggu kedatangan almarhumah yang dikabarkan akan tiba malam ini di Puri Cikeas.

Diketahui, jenazah almarhumah Kristiani Herrawati atau biasa disapa Ani Yudhoyono akan diberangkatkan Sabtu malam dari Singapura menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur menggunakan pesawat Hercules TNI AU.

Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edi Baskoro Yudhoyono (Ibas) rencananya akan mendampingi almarhumah dalam perjalanan menuju Halim sampai ke Puri Cikeas.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.