Sukses

Deretan Fakta Prabowo Subianto Terbang ke Dubai dan Austria

Data imigrasi mencatat, Prabowo dan rombongan tinggal landas tepat pukul 08.14 WIB pada Selasa, 28 Mei 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden atau capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab. Hal ini juga sudah dibenarkan oleh Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham Sam Fernando.

Prabowo Subianto terbang ke Dubai berangkat melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa 28 Mei 2019.

"Pada 28 Mei 2019 pukul 06.16 WIB, di Bandara Halim PK Jakarta Timur Prabowo Subianto dan rombongan dalam rangka keberangkatan ke Dubai Uni Emirat Arab," kata Sam lewat keteragan tertulis diterima, Selasa, 28 Mei 2019.

Diketahui bersama Prabowo, turut terdaftar beberapa manifes penumpang yang total berjumlah delapan orang. "Ada pun rombongan (delapan orang), dengan lima orang awak kabin," jelas Sam.

Data imigrasi mencatat, Prabowo dan rombongan tinggal landas tepat pukul 08.14 WIB dengan Pesawat Charter Private Jet Ambraer 190/ Lineage 1000 noreg: 9HNYC.

Lalu, ada apakah Prabowo Subianto terbang ke Dubai?

Berikut deretan fakta Prabowo Subianto bertolak ke Dubai yang dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Ditemani WN Rusia

Prabowo Subianto bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab pada Selasa pagi 28 Mei 2019. Dia ditemani sejumlah orang. Di antaranya ada sejumlah warga negara asing, yakni dari Amerika Serikat, Jerman dan Rusia.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkap latar belakang dua warga negara asal Rusia yang menemani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Dubai dan Austria. Dua orang itu adalah anggota sekretariat parlemen asal Rusia.

Fadli menegaskan, kebersamaan Mikhail Davydov dan Anzhelika Butaeva bersama Prabowo di Dubai dan Austria tak berkaitan dengan urusan kenegaraan maupun Pemilu 2019.

"Biasa-biasa saja ya. Perkawanan-perkawanan itu kan biasa saja. Cuma kalau kali ini saya kira urusan privat, urusan biasa," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Anggota BPN Prabowo-Sandiaga ini menjelaskan dua anggota sekretariat parlemen Rusia itu pernah berencana datang ke gedung Parlemen Indonesia untuk mewakili anggota parlemen Rusia yang diundang oleh DPR RI. Namun, akhirnya, mereka batal datang.

"Oleh DPR pada waktu itu parlemennya tapi waktu itu yang hadir sekretariatnya tapi tidak jadi datang," kata Fadli.

Dia melanjutkan, yang diundang dalam acara parlemen itu tidak hanya Rusia, tetapi juga negara lainnya. Para negara itu datang untuk menjadi observer pemilu.

"Saya kira kita semua melihat ini dengan transparan, terbuka, Pak Prabowo juga sudah menjelaskan dan menyatakan jalan yang kita tempuh adalah jalan konstitusional, apalagi yang mau disembunyikan," ungkapnya.

Data manifes menyebut, dua WN Rusia yang masuk dalam manifes perjalanan Prabowo Subianto ke Dubai adalah Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva. Siapa mereka?

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, nama Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva ada dalam artikel berjudul, DPR Undang Parlemen Asing Saksikan Pemilu yang dipublikasikan situs resmi DPR RI, www.dpr.go.id.

Anzhelika Butaeva Mikhail Davydov (yang ditulis Mikhail Davzdov dalam manifes) disebut sebagai perwakilan Sekretariat Parlemen Rusia (DUMA) yang diundang untuk menyaksikan pemilu di Indonesia.

 

3 dari 5 halaman

2. Cek Kesehatan

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria menegaskan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab disebabkan sejumlah urusan. Salah satunya terkait pemeriksaan kesehatan.

"Biasa ada urusan ketemu kolega, bisnis. Sekaligus periksa kesehatan," tutur Riza Patria saat dihubungi, Selasa, 28 Mei 2019.

Dia menyebut, Prabowo memang rutin memeriksakan kesehatannya. Hal itu memang menjadi karakter, terlebih bagi seorang mantan prajurit TNI.

"Nggak (sakit). Prabowo itu sehat, kemarin saya ketemu sehat. Cuma Prabowo itu orang yang rutin periksa kesehatan, rajin olahraga. Berenang dan naik kuda rajin," jelas dia.

Pemeriksaan kesehatan baru dilakukan lantaran kesibukan Pilpres 2019. Mumpung ada waktu, menurut dia Prabowo kemudian kembali menjalankan rutinitasnya.

"Periksa kesehatan rajin, bagus kok. Kesehatan prima. Dia kan disiplin, namanya mantan tentara, purnawirawan. Selama kampanye pilpres ini kan waktu sibuk, belum sempat ke luar negeri menemui kolega dan teman. Sekalian cek kesehatan," kata Riza.

Hanya saja, kurun waktu Prabowo berada di Dubai tidak dapat dipastikan dan yang pasti memakan lebih dari dua hari. Selain karena lokasi yang jauh, ada juga urusan lain yang tidak bisa dibeberkan.

"Nggak tahu saya. Biasanya nggak lama. Tapi kan itu di Dubai. Kecuali kalau di Bangkok bisa 1 sampai 2 hari. Ya ada urusan juga ya (selain cek kesehatan)," Riza menandaskan.

 

4 dari 5 halaman

3. Lanjut Terbang ke Austria

Private Jet Ambraer 190/ Lineage 1000 dengan nomor registrasi 9HNYC, pesawat sewa ditumpangi capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, tercatat meninggalkan Dubai, Uni Emirate Arab (UAE), usai mendarat sekira pukul 13.53 waktu setempat atau 16.53 WIB pada Selasa 28 Mei 2019.

Hal tersebut diketahui, usai Tim Liputan6.com mengakses situs penerbangan internasional, FlightAware. Diketahui, situs ini dapat melacak rekam jejak penerbangan global dengan menuliskan seri atau tipe pesawatnya.

Tak lama berselang, rekam jejak pesawat yang ditumpangi Prabowo langsung meneruskan penerbangan ke Wina, Austria. Pesawat itu bertolak dari Bandara Al Maktoum pukul 15.09 waktu setempat, atau pukul 18.09 WIB.

Masih lewat situs yang sama, private jet tersebut diketahui mendarat di Bandara Internasional Vienna Austria, pukul 19.13 Central European Summer Time (CEST), atau pukul 00.13 WIB, Rabu 29 Mei 2019.

Kendati demikian, belum dipastikan apakah jet pribadi sewaan ini turut mengangkut Prabowo beserta rombongan ke Austria, atau tidak.

 

5 dari 5 halaman

4. Lakukan Pertemuan Bisnis

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membenarkan capres sekaligus Ketua Umumnya, Prabowo Subianto tengah bertandang keluar negeri. Kata dia, setelah dari Dubai Prabowo berangkat menuju Austria.

Meski begitu, Fadli menilai hal yang wajar jika Prabowo ke luar negeri. Sebab, mantan Danjen Kopassus itu hanya pergi untuk bertemu koleganya.

"Pak Prabowo itu kan bukan sekali ini ke luar negeri. Jadi sudah biasa dalam sebulan beberapa kali ke luar negeri, memang usaha beliau, ketemu kolega, ada urusan yang lain-lain, biasa," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Dia menjelaskan, Prabowo pergi ke Dubai dan Austria hanya untuk melakukan pertemuan bisnis. Kunjungan keluar negeri juga sudah sering dilakukan oleh Prabowo.

"Ya itu saya kira dalam rangka pertemuan, bisnis. Beberapa waktu lalu juga sempat ke Malaysia, Thailand pasca Pilpres juga. Pernah ke Brunei juga. Biasa aja. Pak Prabowo itu kan banyak sekali kawan-kawannya. Koleganya. Yang selama ini berteman bukan kemarin sore tapi puluhan tahun," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.