Sukses

Kesiapan Pemilu Kemendagri Bekali Anggota Tim Pemantau Pemilu

Kementerian dalam negeri menyelenggarakan Pembekalan tim Pemantau Pemilu Kemendagri di Gedung Sasana Bhakti Praja, terdiri dari 210 anggota Kemendagri dan BNPP.

Liputan6.com, Jakarta Soedarmo menuturkan kegiatan pemantauan dan evaluasi dalam rangka memperoleh data lapangan terkait pelaksanaan Pemilu untuk dianalisis. Metode pengumpulan data dilakukan melalui turun ke lapangan langsung atau pelaporan secara berjenjang dari tim yang ada di provinsi, kabupaten dan kota.

Tim akan siap sedia selama 24 jam selama masa penugasan melaksanakan pemantauan perkembangan politik di daerah pada pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 dan Memberikan laporan secara berkala kepada Tim Koordinator di Posko Pemantauan Pusat setiap pukul 16.00 waktu setempat atau sewaktu-waktu apabila terdapat hal menonjol yang perlu untuk dilaporkan segera.

Dari hasil teleconference yang dilakukan, logistik secara keseluruhan sudah sampai ke 34 provinsi. Ada sedikit permasalahan, logistik maluku utara dijadwalkan Besok sudah tiba di TPS. Dari hasil pemantauan tim dilapangan hasil terkait kesiapan Pemilu 2019 di daerah adalah dari Kab.

Simeuleue Prov. Aceh belum melantik Anggota KPU, adapun Jumlah Pengawas TPS alahan 809.500, yang sudah di lantik 808.856, dan yg belum di lantik sebanyak 644. Dukungan Linmas sudah terpenuhi masing-masing terdiri dari 2 orang tiap TPS, pungkas Soedarmo (11/4/2019).

kesempatan ini saya mengharapkan dan menekankan kepada kita semua sekalian untuk merapatkan barisan dan meningkatkan soliditas kerja dalam mendukung kesuksesan perhelatan demokrasi yang tengah kita hadapi saat ini serta tetap menjaga kondusivitas sekaligus meningkatkan kualitas pelaksanaan Pemilu. Beber Tjahjo Kumolo pada Pembekalan tim Pemantau Pemilu, yang di hadiri oleh jajaran Pejabat Kemendagri.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini