Sukses

Pemprov DKI Tambah 16 RPTRA pada 2019

Untuk proses pembangunannya akan menggunakan sebagian APBD 2019 sebesar Rp 40 milliar.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) DKI Jakarta Kelik Indriyanto menyatakan pihaknya berencana membangun 16 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) pada 2019.

Kelik menyebut 16 RPTRA tersebut tersebar di beberapa lokasi. Empat RPTRA di Jakarta Pusat, lima di Jakarta Utara, dan dua di Jakarta Barat, sisanya di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.

"Dua di Jakarta Selatan, dua di Jakarta Timur dan satu di Kepulauan Seribu," kata Kelik saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Untuk proses pembangunannya, Kelik menyebut menggunakan APBD 2019 sebesar Rp 40 milliar. Berdasarkan situs apbd.jakarta.go.id , rinciannya adalah Rp 8,7 milliar di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara Rp 19,4 milliar.

Selanjutnya Jakarta Barat sebesar Rp 4 milliar, Jakarta Selatan Rp 5,2 milliar, Jakarta Timur Rp 5,2 milliar dan Kepulauan Seribu Rp 2,4 milliar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

April Mulai Dibangun

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Selatan Yaya Mulyarso mengatakan pembangunan RPTRA di wilayahnya akan dimulai pada April 2019. Saat ini, kata dia, proses lelang telah berlangsung.

Yaya menyebut kedua RPTRA tersebut dibangun dengan luas masing-masing 1.000 meter persegi.

"(Lokasinya) Cipedak di Waduk Aselih, satu lagi ada beberapa tempat yang dipertimbangkan. (Lahan) yang di Cipedak punya Dinas Sumber Daya Air," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan DKI Agustino Darmawan mengatakan pembangunan RPTRA akan berakhir pada 2018. Alasan, tiap kelurahan sudah memiliki RPTRA."Kalau APBD terakhir tahun ini. Kalau CSR mau membangun, silakan. Kalau APBD enggak dianggarkan," ungkapnya.Agustino menilai, pembangunan RPTRA sudah cukup banyak. Hingga saat ini, jumlahnya sekitar 290 RPTRA yang dibangun.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.