Sukses

BPJS Kesehatan Sukses Borong Penghargaan di ASEAN Risk Award 2018

BPJS Kesehatan raih 2 penghargaan dalam ASEAN Risk Awards 2018 untuk kategori Runner-Up Public Initiative dan lima terbaik Kategori Public Risk.

Liputan6.com, Jakarta BPJS Kesehatan telah banyak berkontribusi dalam menyejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia. Layanan mereka mampu memerdekakan masyarakat dari kekhawatiran akan biaya kesehatan yang mahal.

Kesuksesan kinerja lembaga ini pun dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang pernah mereka raih. Baru-baru ini, BPJS Kesehatan menerima dua penghargaan dalam ASEAN Risk Awards 2018 untuk kategori Runner-Up Public Initiative dan lima terbaik Kategori Public Risk. Penghargaan ini diberikan dalam acara Enterprise Risk Management Academy (ERMA), Kamis (6/12/2018).

Penghargaan kategori Risk Initiative merupakan penghargaan yang ditujukan bagi sektor publik karena membantu banyak masyarakat dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. Sementara itu, penghargaan kategori Public Risk diberikan kepada organisasi publik yang telah menciptakan inovasi manajemen risiko yang inovatif.

"Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BPJS Kesehatan dan jajaran manajemennya. Penghargaan ini tak lepas dari hasil kerja keras Duta BPJS Kesehatan yang telah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia dan seluruh stakeholder JKN-KIS lainnya. Semoga semangat Duta BPJS Kesehatan kian terpacu untuk menguatkan good governance dan menyempurnakan implementasi JKN-KIS," ujar Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan, Mundiharno.

ASEAN Risk Award 2018 diikuti oleh lebih dari 100 perusahaan dan institusi dari 10 negara anggota ASEAN. Tahun ini, ASEAN Risk Awards memberikan penghargaan untuk sembilan kategori, yaitu ASEAN Risk Champion, ASEAN GRC Award, Risk Innovation, Risk Technology, Public Initiative, Public Risk, Risk Educator, Risk Advocate, dan Risk Manager of the Year.

 

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini