Sukses

RS Polri: Usai Penyerangan Markas, Kapolsek Ciracas Dulu Ceria Sekarang Tidak

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Musyafak mengatakan, Agus diketahui hanya satu-satunya anggota Polri yang masih dalam perawatan tim medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, hancur berantakan usai didatangi massa yang berjumlah ratusan orang. Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono ikut menjadi korban.

Perusakan ini diduga buntut dari pengeroyokan terhadap dua anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di Arundina Cibubur.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati, Brigjen Musyafak mengatakan, Agus diketahui hanya satu-satunya anggota Polri yang masih dalam perawatan tim medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sementara tiga di antaranya warga sipil yang masih dalam proses pemeriksaan dan perawatan medis.

"Ada empat yang dirujuk atau yang dibawa ke sini. Yang pertama adalah Pak Agus Widar, sekarang masih kita rawat. Yang kedua saudara Tumpak, Pandu dan Kamal, merupakan warga sipil," ujarnya saat ditemui di RS Polri, Kamis (13/12).

Kata mantan Kabidokes Polda Metro Jaya ini, Agus berangsur membaik. Namun, secara pemeriksaan psikologi, terdapat trauma yang dialami atas peristiwa tersebut.

"Tentunya ada trauma, yang dulu ceria sekarang enggak ya," katanya.

Menurutnya, perawatan dan pemeriksaan yang akan dilakukan kepada Agus tentunya menunggu hingga kondisi fisik dan psikologisnya pulih. Sehingga, jika seluruh fisik dan psikologisnya pulih maka akan diizinkan pulang.

"Sampai sembuh baik dari fisik maupun psikologisnya. Sekarang masih dalam pengawasan dokter," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Penyerangan Polsek

Sebelumnya, Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, diamuk massa. Massa yang datang pun membakar dan juga menghancurkan kantor polisi tersebut.

Perusakan ini diduga buntut peristiwa pengeroyokan terhadap dua anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di kawasan tersebut. Massa yang diperkirakan berjumlah 200 orang itu merangsek masuk Mapolsek Ciracas sebelum melakukan perusakan lantaran menduga penganiayarekannya ditahan di kantor polisi tersebut.

Berdasarkan informasi, ada sembilan unit mobil terbakar dalam peristiwa pada Selasa (11/12) malam itu. Tujuh tahanan Mapolsek Ciracas turut diungsikan ke Mapolda Metro Jaya setelah insiden pembakaran tersebut

"Tahanan (Polsek Ciracas) sendiri jumlah tujuh dalam keadaan aman dan sehat saya sudah dipidahkan ke Polda Metro Jaya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz di Mapolsek Ciracas, Rabu (12/12) dini hari. 

Reporter: Ronald

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.