Sukses

Pengamat: Gubernur DKI Jakarta Tersandera 'Donatur'

Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan terhambatnya pembangunan Kota Jakarta disebabkan gubernurnya lebih sibuk dengan permintaan donatur dan pemilik modal saat Pemilukada.

Liputan6.com, Jakarta: Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan terhambatnya pembangunan Kota Jakarta disebabkan gubernurnya lebih sibuk dengan permintaan donatur dan pemilik modal saat Pilkada.

"Desain politik seorang gubernur tersandera pemilik kapital para sponsor sehingga menjadikan mereka tidak memperhatikan masyarakat," kata Burhanuddin dalam diskusi bertemakan "Untuk Jakarta Lebih Baik" di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (3/3).

Alhasil, pembangunan dan menyejahterahkan rakyat menjadi terhambat, karena gubernur merasa berutang budi terhadap para donatur.

Sementara narasumber lain Yayat Supriatna, seorang pengamat perkotaan mengatakan, pembangunan kota Jakarta semakin tak jelas. Di mana seharusnya menjadi metropolis, kini Jakarta nampak seperti ruang kematian.

"Kota metropolis ini lama bisa jadi tiranipolis seperti ruang kematian. Kota ini fisiknya dibangun, tapi orangnya tidak dibangun," tuturnya.(ADI/AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini