Hasto Ancam Pecat Caleg PDIP yang Tak Sosialisasikan Jokowi-Ma'ruf Amin

PDIP Luncurkan Atribut Milenial — Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto foto bersama dengan para kader saat peluncuran Atribut Milenial di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (20/9). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Kiai Maruf, Hasto Kristiyanto, menegaskan bila seluruh calon legislatif partai koalisi dapat mensosialisasikan Jokowi-Ma'ruf Amin. Hasto menyebut, ada sanksi bila caleg partai koalisi tidak mensosialisasikan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut

"Semua agar bergerak mengamankan terotorial masing-masing. Seluruh caleg baik dari PDI Perjuangan, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PSI, kalau tidak menyosialiskan Pak Jokowi-Kiai Maruf akan diberikan sanksi. Apa yang saya sampaikan adalah rekomendasi Rakernas TKN Koalisi Indonesia Kerja," tegas Hasto.

Hal itu disampaikannya dalam konsolidasi Tim Kampanye Daerah tingkat Kabupaten/Kota di Jatim, Jumat (16/11/2018). Hadir dalam acara Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin dan seratusan anggota TKD.

Terkait dengan bentuk sanksi yang akan diberikan, Hasto mengatakan hal itu dikembalikan pada partai-partai politik masing-masing.

"Kalau PDI Perjuangan, pemecatan kita berikan," tegas Sekjen PDI Perjuangan ini.

Lebih lanjut, Hasto mengingatkan kepada TKD Jatim bahwa target suara nasional Jokowi-Kiai Maruf adalah 70 persen. Dia meminta agar seluruh tim kampanye, mesin parpol dan relawan bersatu padu memenangkan paslon nomor urut 01.

"Kita tidak hanya sekadar sedang memenangkan Pak Jokowi-Kiai Maruf, tetapi sedang memenangkan nasib kita, memenangkan masa depan bangsa dan negara kita di tangan pemimpin yang lahir dari rakyat," tegas Hasto.