Kadis Lingkungan Hidup DKI Imbau Masyarakat Gerebek Sampah di Akhir Pekan

Sampah Menumpuk, Spiderman Beraksi di Pintu Air Manggarai — Petugas kebersihan saat mengenakan topeng Spiderman membersihkan sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Senin (12/11). Sampah kiriman berasal dari wilayah Bogor dan Depok. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan, pihaknya menurunkan 118 satuan tugas (satgas) untuk memantau 227 titik penumpukan sampah selama musim hujan.

"Ada satgas banjir yang bersiaga 24 jam, jumlah personel ada 118 satgas ada 227 titik lokasi yang menjadi fokus pemantauan," kata Isnawa saat dihubungi di Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Tak hanya itu, dia mengaku pihaknya telah memberikan sosialisasi dan imbauan untuk masyarakat agar melakuan gerebek sampah di akhir pekan. Sebab selama musim hujan volume sampah akan naik hingga lima persen.

"Imbauan yang sudah kami lakukan kepada masyarakat berupa acara gerebek sampah di setiap Sabtu dan Minggu, serta door to door membagikan karung terutama untuk warga di bantaran kali," papar dia.

Selanjutnya, Isnawa menyebut pihaknya telah memasang pipa HDPE di beberapa titik, misalnya di pintu air Manggarai.

"Agar tidak terjadi penumpukan (sampah), agar mempermudah penyisiran sampah, sebelum mengalir ke pintu air Manggarai," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Usai banjir di Cililitan, sampah yang terbawa masih berserakan hingga menutup akses jalan dan mengganggu aktivitas warga.

2 dari 2 halaman

Rawan Penumpukan Sampah

Isnawa juga telah merinci beberapa titik rawan penumpukan sampah, seperti Jakarta Pusat ada di Manggarai dan Banjir Kanal Barat (BKB) Petamburan, Jakarta Utara di Kali Cagak Penjaringan, Cakung Drain Cillincing, Pintu Air 8 Tanjung Priok, dan Sentiong.

Lalu Jakarta Barat di BKB Season City dan Kali Sekertaris, sedangkan Jakarta Selatan di Saringan TB Simatupang, Kampung Melayu Aliran, dan Tebet, dan Jakarta Timur di BKT, Ciliwung Kampung Melayu, serta Jatinegara.