Sukses

Detik-Detik Banjir Bandang Hanyutkan Jembatan Besi di Padang

Tak hanya merusak jembatan, air sungai yang meluap saat hujan lebat sejak Jumat siang juga merendam belasan rumah di kawasan Alai Parak Kopi.

Fokus, Padang - Banjir pada Jumat kemarin yang melanda wilayah Kota Padang dan sekitarnya di Sumatera Barat mengakibatkan dua bocah meninggal karena hanyut terbawa derasnya air.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (3/11/2018), rekaman video amatir ini memperlihatkan saat jembatan besi di Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, hancur diterjang air. Tingginya debit air Sungai Baringin ini bahkan menghanyutkan jembatan yang belum selesai dibangun tersebut.

Tak hanya merusak jembatan, air sungai yang meluap saat hujan lebat sejak Jumat siang juga merendam belasan rumah di kawasan Alai Parak Kopi. Bahkan dinding salah satu rumah ambruk usai dihantam air deras.

Banjir juga menerjang sejumlah daerah lain di Kota Padang, di antaranya di Bungus dan Aia Pacah.

Di dua kawasan tersebut dua bocah hanyut. Tim SAR dari kantor keselamatan dan pertolongan Kota Padang langsung bergerak menyusuri banjir untuk mencari para korban.

Salah satu korban adalah seorang bocah berusia 2 tahun bernama Pasilah Azam. Pasilah sempat ditemukan dalam kondisi masih bernyawa, namun akhirnya meninggal dalam perjalanan. Sedangkan korban lain bernama Jihan Nabila berusia 5 tahun ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Selain menelan dua korban jiwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang juga mencatat setidaknya enam kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi. Sejumlah tempat pengungsian disiapkan bagi warga yang terdampak. (Muhammad Gustirha Yunas)