Sukses

Pencarian Korban Gempa-Tsunami Palu Terkandala Alat Berat

Upaya pencarian korban masih terkendala alat lantaran reruntuhan bangunan terdiri dari puing-puing bangunan yang besar.

Patroli, Palu - Proses evakuasi jenazah korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus dilakukan Tim SAR gabungan. Tim Basarnas Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengevakuasi 15 jenazah dari sebuah kawasan pergudangan di kawasan Palu Indah sejak Rabu siang.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (4/10/2018), upaya pencarian korban masih terkendala alat berat lantaran reruntuhan bangunan terdiri dari puing-puing bangunan yang besar.

"Tim 5 sampai hari ini dapat mengevakuasi 15 korban di perumahan Palu Indah. Yang menghambat proses evakuasi adalah reruntuhan bangunan yang besar dan ini sangat menghambat," kata Tim SAR Basarnas Kaltim-Kaltara Saiful Huda.

Di saat bersamaan, Tim Enam Basarnas menemukan tujuh jenazah yang tertimbun lumpur di kawasan Kelurahan Petobo, Kota Palu. Kondisi jenazah sudah rusak saat dilakukan evakuasi.

Dari ketujuh jenazah tersebut, lima di antaranya adalah laki-laki dan sisanya adalah perempuan.

Sementara itu, Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi tujuh jenazah korban yang tertimbun reruntuhan Hotel Roa Roa, Palu. Sebanyak 14 korban tewas dievakuasi dari lokasi kejadian.

Berdasarkan data dari BNPB, hingga Rabu sore korban tewas akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah mencapai 1.407 jiwa. (Rio Audhitama Sihombing)Â