Patroli, Palu - Proses evakuasi jenazah korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus dilakukan Tim SAR gabungan. Tim Basarnas Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengevakuasi 15 jenazah dari sebuah kawasan pergudangan di kawasan Palu Indah sejak Rabu siang.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (4/10/2018), upaya pencarian korban masih terkendala alat berat lantaran reruntuhan bangunan terdiri dari puing-puing bangunan yang besar.
Baca Juga
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 29 April 2024, via Live Streaming Pukul 18:00 WIB
Jangan Lewatkan Pintu Berkah Spesial di Indosiar Senin 29 April 2024 Melalui Live Streaming Pukul 16:00 WIB
Tonton Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 29 April 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
"Tim 5 sampai hari ini dapat mengevakuasi 15 korban di perumahan Palu Indah. Yang menghambat proses evakuasi adalah reruntuhan bangunan yang besar dan ini sangat menghambat," kata Tim SAR Basarnas Kaltim-Kaltara Saiful Huda.
Advertisement
Di saat bersamaan, Tim Enam Basarnas menemukan tujuh jenazah yang tertimbun lumpur di kawasan Kelurahan Petobo, Kota Palu. Kondisi jenazah sudah rusak saat dilakukan evakuasi.
Dari ketujuh jenazah tersebut, lima di antaranya adalah laki-laki dan sisanya adalah perempuan.
Sementara itu, Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi tujuh jenazah korban yang tertimbun reruntuhan Hotel Roa Roa, Palu. Sebanyak 14 korban tewas dievakuasi dari lokasi kejadian.
Berdasarkan data dari BNPB, hingga Rabu sore korban tewas akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah mencapai 1.407 jiwa. (Rio Audhitama Sihombing)Â