Sukses

Dendam Diputusin, Bima Habisi Nyawa Kekasih Baru Sang Mantan

Bima naik pitam setelah mengetahui Puput, mantan kekasih yang dikenalnya 2 tahun lalu itu, jalan dengan kekasih barunya Harwalis.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria bernama Harwalis (21), tewas bersimbah darah di Gang SD Kelalar, RT 06/02, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat siang. Korban tewas setelah dihujani tusukan pisau oleh Bima Sadikin (23).

Ironisnya, pembunuhan itu dilakukan Bima di hadapan Putri Puspita (19), sang wanita pujaan hati yang baru saja memutuskan hubungan dengannya.

Menurut keterangan warga setempat, Niken, pembunuhan itu terjadi diduga karena api cemburu. Bima naik pitam setelah mengetahui Puput, panggilan mantan kekasih yang dikenalnya 2 tahun lalu itu, jalan dengan kekasih barunya Harwalis.

"Kejadiannya saat korban tengah mengantar pulang Puput ke kontrakan, saya dengar suara keributan," ucap Niken di lokasi, Jumat (27/7/2018).

Bima yang telah menunggu dan menyiapkan sebilah pisau, secara membabi-buta menusuk Harwalis. Korban pun menderita puluhan luka tusuk di punggung hingga tengkuk.

"Saat menurunkan Puput dari motor, korban ditusuk pisau dari belakang. Tusukannya banyak, kayanya lebih dari 10 kali. Lukanya dari punggung, badan, dan leher. Sampai robek," jelas Niken.

Melihat itu, Puput langsung berteriak minta tolong. Warga yang datang ke lokasi berhasil mengamankan pelaku dan menyerahkan ke Polsek Pondok Gede.

"Gara-gara rebutan cewek. Si pelaku kesal karena diputusin. Sementara, ada cowok lain (Harwalis) yang lagi deketin si Puput," jelas Niken.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Dendam

Warga menduga, jika aksi keji tersebut dipicu rasa dendam. Pelaku kesal, karena dia mengetahui Puput telah menjalin asmara dengan korban.

"Puput cerita, kalau malam itu, sebelum kejadian, dia habis jalan dari Kalimalang. Puput kan habis ulang tahun. Dia ngerayain makan bareng sama korban," ujar Niken.

Hingga berita ini diturunkan, aparat Polsek Pondok Gede belum dapat dikonfirmasi terkait apakah kasus pembunuhan itu dilakukan berencana atau tidak. Sejumlah saksi dan pelaku diketahui masih dalam pemeriksaan polisi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.