Sukses

Tokoh Konghucu Hadiahkan Gulungan Alquran Sulaman untuk RI

Alquran sulaman tersebut dikerjakan 40 orang ahli terbaik dunia di Provinsi Otonomi Khusus Muslim di China, Ninxia, selama 3 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Malaysia yang juga tokoh Konghucu, Tan Sri Lee Kim Yew memberikan Alquran sulaman tangan terbesar di dunia untuk umat Islam di Indonesia. Alquran sulaman tersebut diserahkan langsung Tan Sri kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara.

Jokowi mengatakan, pemberian Alquran sulaman tangan ini merupakan apresiasi kepada Indonesia sebagai salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia.

"Ini saya melihatnya sebagai aparesiasi dan penghargaan kita dengan penduduk muslim terbesar," ujar Jokowi, Rabu (11/7/2018).

Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin menjelaskan, Alquran sulaman tersebut dikerjakan oleh 40 orang ahli terbaik dunia di Provinsi Otonomi Khusus Muslim di China, Ninxia, selama 3 tahun. Pembuatan Alquran ini menghabiskan ongkos yang tinggi.

Din menyebut, Alquran sulaman terdiri dari 30 gulungan besar sepanjang 17 meter dan berisi 30 juz. Tan Sri menyimpannya di dua peti kayu pilihan yang tidak bisa dimasuki semut atau serangga.

"Alquran sulaman ini dibuat di atas kain yang indah. Sulaman ini berbahan campuran satin dan 50% sutera," ujar Din.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Dicek Keakuratannya

Din mengatakan, semula Tan Sri hendak menyerahkan Alquran sulaman tangan terbesar di dunia kepada seluruh umat Muslim dunia melalui Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. Namun, Din membujuk Tan Sri agar Alquran tersebut diserahkan melalui Presiden Jokowi saja. Saat itu, Din dan Tan Sri bertemu di Kuala Lumpur, Malaysia.

"(Saya bilang) Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dan beliau sepakat," ucap dia.

Menurut Din, Alquran sulaman ini sudah dicek keakuratannya oleh para ahli. Sehingga keaslian dan kemurnian Alqurannya tidak diragukan lagi.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.