Sukses

Detik-Detik Wanita Misterius Terobos Lokasi Penangkapan Teroris Tangerang

Kepada warga, perempuan tersebut mengaku sebagai istri MC, tetapi warga tak yakin karena perawakannya berbeda.

Liputan6.com, Tangerang - Warga di Jalan Gempol Raya, Kunciran Induk, Pinang, Kota Tangerang, dihebohkan dengan sosok wanita misterius yang menerobos garis polisi di rumah tempat penangkapan terduga teroris bernama M Choir alias MC dan Ghofar alias G, pagi tadi.

"Saya mendapat laporan warga, katanya ada perempuan masuk kios, menerobos garis polisi," ujar Nalim, ketua RT 04, RW 02 kepada Liputan6.com, Tangerang, Kamis (17/5/2018).

Hanya saja, Nalim tak sempat bertemu wanita yang dimaksud. Sebab, saat ia datang ke lokasi, wanita tersebut sudah pergi.

Dewi, pemilik toko kelontong di sekitar lokasi, mengaku sempat memergoki wanita misterius tersebut. Saat itu, ia baru saja membuka tokonya sekitar pukul 6.00 WIB pagi.

"Saya pas buka toko. Terus ibu yang punya kios ikan di sebelahnya itu teriak-teriak, 'ibu itu siapa, kok bisa masuk'," ucap Dewi.

Verawati (31), pemilik kios ikan yang persis di sebelah TKP sempat mengira wanita itu sebagai istri Choir. Namun, ia tak yakin 100 persen, karena istri Choir ikut diamankan pada Rabu kemarin.

"Istrinya Mas Choir ya? Iya. Kapan keluarnya Mbak? Semalem. Ini saya dapat kuncinya," ucap Vera menirukan.

Hanya saja, Vera tak melihat apa yang dilakukan wanita tersebut di dalam kios. Sebab, ia pergi ke rumah Ketua RT untuk melaporkan kejadian tersebut.

Dewi pun tak yakin wanita yang menerobos garis polisi itu istrinya Choir. Sebab, perawakannya dan tutur katanya berbeda. Wanita tersebut terpantau mengenakan jilbab biasa. Sementara istri Choir sehari-hari mengenakan kerudung besar dan bercadar.

"Kalau istrinya kan kecil ya. Kemarin juga sempet diperiksa polwan di rumah saya. Kalau yang tadi itu agak gemuk," kata Dewi.

Dewi bersama beberapa warga lainnya sempat melarang wanita tersebut masuk kios. Sebab, area tersebut masih steril dan terpasang garis polisi.

Namun, ia tak bisa berbuat banyak. Terlebih kala wanita tersebut terus ngeyel dan mengklaim mendapatkan izin dari kepolisian. Kunci pun ia klaim mendapat dari polisi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengaku Hanya Ambil Jaket

Kepada Dewi, wanita tersebut mengaku hanya mengambil jaket untuk dibawa pulang kampung. Sementara Dewi hanya bisa memantau dari luar garis polisi. Dia tidak tahu persis apa yang diambil dari dalam kios.

"Dia acak-acak itu yang ada di bawah bangku panjang. Dia kaya ambil sesuatu langsung dimasukin kantong jaketnya," tutur Dewi.

Wanita tersebut bergegas keluar dan mengunci kembali pintu kios. Namun sayang, kunci motornya tertinggal di dalam. Dia berusaha membuka kembali pintu tersebut tapi sedikit kesulitan.

Wanita itu sempat meminta bantuan Dewi untuk membuka pintu kios, tapi ditolak. Setelah berhasil mengambil kunci motor, wanita misterius itu bergegas pergi meninggalkan lokasi.

Pada saat bersamaan, dua jurnalis televisi tiba di lokasi. Dewi yang kala itu tak sempat mengambil ponsel, meminta wartawan yang baru datang untuk mengambil gambar wanita tersebut.

"Dia marah-marah, 'jangan ambil gambar saya, saya laporin balik nanti'," kata Dewi menirukan wanita tersebut.

3 dari 3 halaman

Tak Ada Polisi

Memang saat kejadian, tidak ada polisi yang berjaga. Lokasi tersebut dijaga polisi sejak penangkapan hingga jam sahur dini hari tadi. Beberapa personel kepolisian baru terlihat kembali sekitar pukul 10.00 WIB tadi.

Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di dua lokasi berbeda di wilayah Kota Tangerang, Rabu, 16 Mei 2018 siang. Penangkapan pertama dilakukan di Kios Duta Konveksi, Jalan Gempol Raya, RT 4, RW 2, Kunciran Induk.

Dua terduga teroris berinisial MC dan G ditangkap di lokasi tersebut. Adapun satu wanita bercadar yang disebut-sebut sebagai istri MC turut diamankan petugas untuk dijadikan saksi.

Penangkapan kedua dilakukan di Jalan Delima, Kunciran Induk atau sekitar 1 kilometer dari lokasi awal. Seorang terduga teroris berinisial A digelandang dari lokasi tersebut.

 Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.