Sukses

Benda Mencurigakan Gegerkan Warga di Stasiun Palmerah

Benda mencurigakan di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, membuat geger warga. Anggota Gegana mendatangi lokasi.

Liputan6.com, Jakarta - Benda mencurigakan di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, membuat geger warga. Tim Gegana saat ini tengah mendalami apakah benda tersebut mengandung bahan peledak atau tidak.

"Iya (benda mencurigakan). Lagi proses, sabar ya. Barang tas mencurigakan. Lagi proses X-ray dari Gegana," ujar Kapolres Jakpus Roma Hutajulu saat dihubungi, Selasa (15/5/2018).

Pantauan di lokasi, bungkusan hitam mencurigakan itu tergeletak di belakang sebuah mobil pick-up hitam yang terparkir di sekitar stasiun.

Petugas Gegana sudah terlihat hadir lokasi kejadian. Polisi pun menutup jalan untuk mengamankan lokasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polda Metrop Jaya Turunkan Status

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menurunkan status darurat keamanan dari siaga satu ke siaga. Hal ini diperuntukkan bagi seluruh anggota Polri di wilayah hukum Polda Metro.

"Saat ini sudah kita nyatakan siaga saja ya. Artinya kita tetap siaga untuk pihak kepolisian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Jakarta, Selasa (15/4/2018).

Penurunan siaga itu, kata Argo, didasari oleh beberapa hal yang tak bisa disebut. Namun, dia menegaskan, meskipun sudah diturunkan situasinya anggota Polri diminta untuk selalu berjaga-jaga dan melihat situasi lapangan.

"Kemudian siaga anggota kemarin sudah disampaikan bahwa keluar masuk markas kepolisian diperketat. Anggota stand by, artinya dihubungi setiap waktu, dibutuhkan tenaganya, kehadirannya, mudah dihubungi dan mudah untuk hadir," jelasnya.

Dalam status ini, Polda Metro meminta masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.

"Situasinya melihat siaga di Polda dan anggota siap untuk hadir. Tentunya banyak pertimbangan di situ. Masyarakat silakan aktivitas seperti biasa. Polri dan TNI akan tetap patroli bersama," pungkas Argo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini