Sukses

Kondisi Polisi yang Adang Pengebom Mapolrestabes Surabaya Membaik

Kondisi Rendra paling parah dibandingkan dengan tiga polisi lainnya yang turut menjadi korban bom Mapolrestabes Surabaya.

Surabaya - Kondisi Bripka Rendra, salah satu korban ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, mulai pulih. Ia merupakan orang yang berdiri paling dekat dengan titik ledakan bom Mapolresta Surabaya, Senin 15 Mei 2018 pagi.

Rendra sukses menjalani operasi di RSUD dr Seotomo pada Senin (14/5) malam. Saat ini, Rendra dipindahkan ke ruang perawatan. Namun, ia masih memerlukan perawatan intensif.

"Alhamdulillah, masa kritisnya sudah lewat," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Selasa (15/5/2018), seperti dilansir JawaPos.com.

Ia menjelaskan, kondisi Rendra paling parah dibandingkan dengan tiga polisi lainnya yang turut menjadi korban.

Rendra adalah orang yang mengadang dua motor pelaku bom bunuh diri di depan pos penjagaan. Dia harus dibopong rekan-rekannya usai ledakan.

Terkait dengan korban lain, kini kondisinya beragam. "Ada yang terluka ringan, luka sedang hingga berat. Nanti akan terus kami update perkembangannya," tambah Barung.

Rencananya hari ini, jajaran Polrestabes Surabaya mengecek kondisi terkini para korban. Mereka dijadwalkan mendatangi RSUD dr Soetomo dan RS Bhayangkara Polda Jatim.

Baca berita JawaPos.com lain di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.