Sukses

Minibus Tabrak Truk di Pantura Tuban, 4 Orang Tewas

Sebuah mobil minibus berisi 14 orang pasukan joget menabrak truk trailer bermuatan mobil.

Fokus, Tuban - Sebuah mobil minibus berisi 14 orang pasukan joget menabrak truk trailer bermuatan mobil. Akibatnya, empat orang tewas.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (7/5/2018), Muhammad Aldian Subakti tergolek tak sadarkan diri di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Dokter Koesma Tuban. Warga Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Gresik ini kritis setelah minibus yang ditumpangi bersama 13 orang temannya mengalami kecelakaan di kilometer 18 jalur Pantura Tuban-Semarang, tepatnya di Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.

Selain pemuda berusia 20 tahun tersebut, sembilan penumpang lain terluka dan harus mendapat pertolongan medis. Sementara empat rekan mereka tewas. Tiga korban tewas di lokasi kejadian. Sementara satu lainnya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Kecelakaan maut ini bermula saat minibus yang dikemudikan Adi Susilo melaju kencang dari arah Tuban dan berusaha menyalip tiga kendaraan di depannya. Namun tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk trailer atau truk towing yang mengangkut mobil-mobil baru. Meski trailer sudah berusaha menghindar, namun tabrakan tak terhindarkan.

"Dia (sopir) mau menyalip tapi nggak menutup. Di dalam mobil ada 14 orang," kata korban selamat Aji.

Seluruh korban merupakan rombongan pasukan joget sekaligus sebuah fans grup musik dangdut yang tergabung dalam fans club grup musik tersebut. Rombongan ini
berencana menghadiri konser grup musik dangdut idola mereka.

"Truk towing sudah menghindar ke kiri sedikit sehingga mobil menabrak bagian samping," ujar Kasat Lantas Polres Tuban AKP Eko Iskandar.

Jenazah keempat korban masih berada di kamar jenazah RSUD Dokter Koesma Tuban untuk menunggu dijemput pihak keluarga.