Sukses

Sterilkan CFD dari Kegiatan Politik, Polisi Kedepankan Pendekatan Humanis

Polisi akan memberi dua pilihan bagi orang yang masuk area CFD menggunakan atribut berbau politis.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya mengimbau warga tidak melakukan aktivitas politik di acara car free day (CFD). Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, penyampaian aspirasi politik diizinkan sepanjang berada di luar kawasan CFD.

Ia mengatakan polisi akan bertindak tegas pada orang yang melakukan aktivitas politik di CFD. Namun, Argo menekankan pendekatannya tidak menggunakan cara represif.

"Penindakan bersifat humanis dan edukatif," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (5 Mei 2018).

Massa yang melakukan aktivitas politik di area CFD, akan diinformasikan soal larangan tersebut. Nantinya, petugas akan memberi dua pilihan.

Pertama, mereka harus melepas atribut yang berbau politis jika ingin tetap masuk ke kawasan CFD. Pilihan lain adalah mereka tetap dilarang masuk bila tetap tidak menaati aturan.

"Kalau tak melepaskan diarahkan untuk keluar dari CFD," papar Argo lagi.

Polisi akan mengizinkan aktivitas politik di luar kawasan CFD. Argo mencontohkan di Taman Aspirasi Monas.

Kelompok relawan 2019 Ganti Presiden dikabarkan akan mendeklarasikan diri di lokasi itu. Meski, sebelumnya berembus kabar deklarasi dilakukan di area CFD.

Reporter : Muhammad Genantan Saputra

Sumber  : Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Larangan Anies

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, tidak boleh ada aksi atau agenda politik dalam setiap gelaran dan di kawasan car free day (CFD).

Menurut Anies Baswedan, CFD adalah sarana warga untuk bersilaturahmi dan berolahraga. Bukan untuk kepentingan golongan apalagi partai politik (parpol).

Pernyatan itu disampaikan Anies untuk menanggapi informasi soal rencana Deklarasi #2019GantiPresiden di kawasan CFD.

"Tidak boleh ya, sudah jelas car free day itu juga harus kawasan bebas kendaraan bermotor," kata Anies di Jakarta, Sabtu (5/5/2018).

Dia menambahkan, aturan CFD berlaku dan harus ditaati. Anies memastikan, pihaknya tidak akan segan menegur dan tidak mengizinkan jika ada agenda atau aksi dukung-mendukung di CFD.

"Harus tetap jadi kawasan bebas dari semua kegiatan sesuai dengan aturan," ujar Anies Baswedan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.