Sukses

Banjir Kian Tinggi, Warga Mengungsi

Banjir yang terus bertambah tinggi memaksa warga Desa Lasaen dan Umatos, Belu, NTT, meninggalkan desa mereka. Sementara di tempat pengungsian tidak tersedia cukup ruangan bagi seluruh pengungsi maupun bantuan pangan.

Liputan6.com, Belu: Banjir masih menjadi ancaman nyata bagi warga Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Rabu (11/5), banjir yang terus meninggi di Desa Lasaen dan Umatos dan memaksa warga mengungsi.

Dengan bekal dan harta masing-masing warga mengungsi ke Kecamatan Weliman. Namun, di pengungsian ini tak ada tempat untuk sekadar beristirahat. Bahkan, sejak pagi tadi mereka juga belum sempat mengisi perut. Lantaran bekal tidak ada, lapar pun terpaksa mereka tahan.

Banjir juga menjadi masalah serius bagi siswa sekolah dasar yang tengah menempuh ujian nasional. Mereka terpaksa ujian di sejumlah sekolah yang mau menampung, seperti di SD Besikama II.

Cuaca buruk juga tak menghalangi para siswa untuk mengikuti ujian demi menggapai prestasi. Untuk menunjang kebutuhan para siswa selama menginap, pihak sekolah mengizinkan orangtua siswa untuk mendampingi, termasuk menyiapkan makan.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini