Top 3 News Hari Ini: Anies di HUT Kanisius, Ananda Sukarlan WO

Anies Sampaikan Pemaparan di Hadapan Lurah dan Camat se-DKI Jakarta — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat tiba untuk menyampaikan pidato dalam acara Pengarahan Gubernur dan Wakil Gubernur kepada walikota/bupati, camat dan lurah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/11). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, acara HUT ke-90 Kanisius di Kemayoran, Sabtu 11 November 2017 diwarnai aksi walk out (WO) Pianis Ananda Sukarlan. Ananda merasa pihak panitia telah mengundang seseorang yang mendapatkan jabatannya dengan cara-cara yang berbeda integritasnya dengan cara-cara yang diajarkan di Kanisius.

Sementara itu, kabar terbakarnya Mapolres Dharmasraya oleh dua pria tak dikenal, satu per satu mulai terkuak. Dari identitas para pelaku hingga dugaan keduanya terkait jaringan ISIS.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:

1. Diprotes Ananda Sukarlan di Kanisius, Ini Kata Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Minggu (5/10/2017). (Liputan6.com/Rezki Apriliya Iskandar)

Pianis Ananda Sukarlan melakukan walk out (WO) saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato di acara HUT ke-90 Kanisius, Kemayoran, Sabtu 11 November malam. Ananda merasa kehadiran sosok Anies tidak sesuai dengan apa yang diajarkan Kanisius tentang bersatu dalam perbedaan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun angkat bicara soal adanya protes dari Ananda yang merupakan alumnus Kanisius saat HUT ke-90 Kanisius. Menanggapi protes itu, Anies mengatakan dirinya menghormati adanya perbedaan pandangan.

Mantan Mendikbud itu juga mengaku tak tahu ada alumnus Kanisius seperti musisi Ananda Sukarlan yang walk out atau keluar ruangan saat Anies bicara. Ananda mengatakan tidak setuju dengan kehadiran Gubernur DKI yang dianggap tidak bersikap sesuai dengan ajaran Kanisius.

Selengkapnya...

2. Punya Uang Jutaan hingga Beli Mobil, 4 Pengemis Ini Bikin Takjub

Korban mengatakan, mereka dipaksa mengemis tanpa mendapatkan sepeser pun dari hasil (Ilustrasi)

Jakarta menjadi magnet tersendiri bagi mereka yang ingin mengubah nasib. Tak jarang dari mereka hanya bermodalkan nekat tanpa dibekali keterampilan memadai.

Siapa sangka, di balik "profesi menengadahkan tangan" itu, ternyata mereka berhasil mengumpulkan pundi-pundi hingga jutaan rupiah.

Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan pernah menahan seorang pengemis yang biasa beroperasi di bawah jembatan layang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Petugas dibuat tercengang, sebab ditemukan uang Rp 90 juta dari pengemis asal Sumatera Barat tersebut.

Sementara itu, seorang kakek tua, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak berhasil mengumpulkan pendapatan hingga Rp 4 juta per bulan lewat mengemis. Karena mengemis juga, si kakek bisa membeli mobil.

Selengkapnya...

3. 5 Fakta Kasus Pembakaran Polres Dharmasraya

Dua pria berbaju hitam ditembak mati polisi di saat sibuk memadamkan api yang menghanguskan Markas Polres Dharmasraya. (dok. istimewa/Dinny Mutiah)

Mako Polres Dharmasraya, Sumatera Barat diduga dibakar oleh orang tak dikenal pada Minggu 12 November 2017 dini hari pukul 02.45 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan seluruh bangunan utama Polres hangus.

Saat memadamkan api, seorang petugas pemadam melihat dua orang tak dikenal dengan pakaian hitam sambil memegang busur panah.

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat Irjen Fakhrizal mengaku telah mengantongi identitas kedua pelaku yang diduga terlibat dalam pembakaran Mapolres Dharmasraya.

"Pelaku dua orang, yaitu Eka Fitra (24) dan Enggria Sudarmadi (25). Keduanya berasal dari Provinsi Jambi," kata dia di Padang, Minggu.

Selengkapnya...