Sukses

Polisi Periksa Terduga Pemeran Video Mesum Eks Mahasiswa UI

Selain dimintai keterangan lisan, terduga pemeran video mesum eks mahasiswa UI ini juga menjalani pemeriksaan fisik.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik dari Polresta Depok telah memanggil muda-mudi yang diduga merupakan pemeran dalam video mesum mantan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang belakangan viral di sosial media. Keduanya hadir pada Sabtu 28 Oktober 2017 sore kemarin.

"Iya betul (diperiksa)," tutur Kasubag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (29/10/2017).

Menurut Sutrisno, keduanya datang sambil membawa dokumen. Selain dimintai keterangan lisan, mereka juga menjalani pemeriksaan fisik.

"Kemarin kan dari penyidik nyiapin akun dia. Ada instagram, ada apa, disiapkan semua," jelas dia.

Ada sekitar 20 lebih pertanyaan yang diajukan penyidik kepada terperiksa berinisial HA dan MF itu. Untuk sementara, penyidikan kasus video mesum masih terus didalami.

"Kalau bukti yang dibawa cuma Instagram dia yang asli tuh ini," Sutrisno menandaskan.

Video mesum eks mahasiswa sebelumnya menjadi viral di media sosial. Polisi pun menyelidiki video yang sudah meresahkan masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

UI Angkat Tangan

Sementara itu, Humas UI, Egia Tarigan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa salah satu pemeran adegan mesum tersebut bukan lagi mahasiswa UI.

"Setelah melakukan pengecekan, maka dapat kami sampaikan bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video," kata Egia dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com.

Menurut Egia, UI tidak bertanggung jawab terkait peredaran video mesum tersebut.

"Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," kata Egia.

"Demikian yang dapat kami sampaikan agar dapat menjadi informasi kita bersama," tegas dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.