Sukses

Gelar Rapat Pleno, Kantor DPP Golkar Dijaga Ketat 500 Polisi

Setiap orang yang hendak memasuki Kompleks DPP Golkar ini juga ditanyakan identitasnya oleh polisi yang berjaga di pintu gerbang.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor DPP Golkar mendadak dijaga ketat oleh ratusan polisi dari kesatuan Brimob. Petugas menyebar di beberapa titik. Ada yang berjaga di bagian luar kantor DPP Golkar dan ada pula yang berjaga di bagian belakang.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (11/10/2017), dua kendaraan taktis milik Kepolisian disiagakan. Keduanya adalah mobil barracuda dan water cannon.

Setiap orang yang hendak memasuki Kompleks DPP Golkar ini juga ditanyakan identitasnya oleh polisi yang berjaga di pintu gerbang, termasuk jurnalis. Penjagaan ketat ini berbanding terbalik jika dibandingkan dengan hari biasa.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Palmerah Komisaris Armunanto Hutahaen‎ mengatakan sebanyak 500 personel kepolisian disiagakan di Kantor DPP Golkar ini.

"Ada 500 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat," ujar Armunanto di Jakarta.

Lalu, untuk apakah mobil barracuda, water cannon, dan 500 personel? Menurut Armunanto, itu adalah bagian dari prosedur agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Itu hanya protap, karena kita ingin warga merasa aman," tegas Armunanto.

Mobil Setya Novanto pun sudah terparkir di kantor DPP Golkar. Range Rover hitam bernomor polisi B 1083 RFQ telah ada di dekat pintu masuk Kantor DPP Golkar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rapat Pleno

Sebelumnya, Partai Golkar menggelar rapat pleno hari ini. Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Sarmudji.

"Iya (rapat pleno). Itu agendanya," kata Sarmudji.

Ia pun mengirimkan sebuah foto yang di dalamnya terdapat agenda acaranya. Dari foto tersebut, setidaknya ada dua agenda yang akan dibahas dalam rapat pleno Golkar hari ini.

Agenda pertama yaitu persiapan HUT ke-53 dan Rakernas Partai Golkar. Sedangkan agenda kedua adalah persiapan pelaksanaan rekrutmen caleg, dan lain-lain. Rapat pleno ini juga sedianya akan dipimpin oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Ketika ditanyakan apakah dalam rapat pleno akan diumumkan struktur kepengurusan baru Partai Golkar, Sarmudji enggan menjawab banyak. "Kemungkinan ada," jelas Sarmudji.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.