Liputan6.com, Sukabumi Seorang siswa SD di Sukabumi, Jawa Barat tewas di tangan temannya sendiri. Korban tewas setelah telinganya dipukul dan dimasuki kripik dan air minum. Pihak keluarga berharap agar kematian anggota keluarganya diusut tuntas.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Rabu (9/8/2017), guna memastikan kematian siswa SD di salah satu Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat pihak keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi setelah pihak keluarga mendapati kronologis kejadian yang menyebabkan anak bungsunya tewas.
Menurut kakak kandung korban, Abdurohim saat itu dia mendapat kabar dari sekolah kalau adiknya dipukul oleh temannya. Begitu tiba di sekolah didapati adiknya tengah terkapar, saat diperiksa denyut nadinya sudah tidak ada. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas terdekat.
Advertisement
Menurut wali kelas, peristiwa perkelahian itu terjadi saat jam pelajaran sekolah belum mulai. Para guru pun belum banyak yang datang. Ia segera datang ke sekolah saat mendapat laporan jika korban pingsan. Saat dibawa ke Puskesmas korban sudah meninggal dunia. Kasus ini kini masih diselidiki polisi.