Sukses

Karyawan Gedung Landmark Diliburkan

Ratusan karyawan yang berkantor di Gedung Perkantoran Landmark tak bisa bekerja karena genangan air hingga lima meter. Arus listrik dipadamkan, gedung ditutup dan dikunci.

Liputan6.com, Jakarta: Karyawan yang berkantor di Gedung Perkantoran Landmark di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tak bisa bekerja karena air masih menggenang di ruang basement di gedung tersebut. Banjir itu akibat meluapnya sungai di seberang gedung tersebut. Air bah juga menggenangi terowongan Dukuh Atas. Dinas Pekerjaan Umum DKI terus berupaya mengurangi genangan air. Hingga kini kawasan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.

Puluhan karyawan hanya bisa menunggu di depan jalan masuk Gedung Landmark. Mereka menunggu konfirmasi pihak manajemen masing-masing perusahaan tentang kepastian libur kerja. "Perusahaan kami libur hingga air surut dan listrik menyala kembali," ujar Chris, seorang karyawan.

Genangan air terparah di ruang basement dan ruang mesin mencapai lima meter. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, listrik tetap dipadamkan, gedung ditutup dan dikunci. Kegiatan perkantoran belum berlangsung karena air belum surut. Arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman macet karena beberapa mobil di parkir di tepi jalan terutama dekat Wisma Bumi Putera akibat banjir di ruang basement gedung tersebut.(COK/Susanti Jo dan Agung Nugroho)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.