Puluhan Warga di Maluku Lakukan Sasi Adat

Liputan6.com, Maluku Tenggara: Puluhan warga dari marga renyaan, renmeua, dan materbong di Desa Kolser, Maluku Tenggara, Maluku, dengan membawa berbagai senjata tajam memasang sasi adat di atas tanah adat seluas 25 hektare, Ahad (16/5). Aksi ini sebagai bentuk protes atas penjualan tanah tersebut oleh sejumlah warga dari marga materbong ke Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.

Warga memasang sasi adat dengan cara menanam daun janur sebagai simbol larangan adat untuk melakukan aktivitas di lahan tersebut. Mereka berharap penjual tanah adat tersebut segera mengembalikan uang hasil penjualan sebesar Rp 5,5 miliar kepada Pemkab Maluku Tenggara. Warga juga minta pemda setempat kembali melakukan negosiasi pembelian melalui tiga marga tersebut.(IAN)

Puluhan warga yang mewakili berbagai marga di Maluku Tenggara, Maluku, melakukan pemasangan sasi adat sebagai bentuk protes terhadap penjualan tanah adat kepada pihak yang dianggap bukan pemilik lahan tersebut.