Sukses

Berkat ART Reni, Polisi Gagalkan Perampokan di Pondok Indah

Reni melarikan diri saat dia disuruh si perampok memasak mi instan.

Liputan6.com, Jakarta Reni berjasa cukup besar dalam upaya kepolisian membekuk dua perampok sekaligus penyandera pemilik rumah Asep Sulaiman, Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Perempuan 20 tahun tersebut merupakan asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah majikannya, Asep yang juga mantan Vice President PT Exxon Mobil tersebut.

Reni berhasil melarikan diri dari aksi penyekapan, saat dua perampok menyandera sang majikan, Asep dan istrinya, Euis, serta dua anak mereka.

Reni melarikan diri saat dia disuruh si perampok memasak mi instan. Kesempatan tersebut digunakan untuk kabur dengan cara melompat dari lantai dua.

Meski terluka di kakinya, Reni tetap meminta bantuan. Dia berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar, yang selanjutnya melapor kepada polisi.

"Pembantu atas nama Reni. Dia berhasil keluar," ujar Kepala Polres Metro Jakarta‎ Selatan Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat, di lokasi kejadian, Sabtu (3/9/2016).

Dari mulut Reni pula, dapat diketahui informasi detail terkait perampokan yang dilakukan pria berinisial AJ dan S tersebut. Termasuk, soal senjata api yang digunakan kawanan perampok itu.

"Akhirnya, kita dapat informasi detail dari Reni ini. Berapa kekuatan mereka, termasuk senjata api yang dibawa mereka. Sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah penindakan," kata Tubagus.

Hal terpenting dari aksi penyelamatan sandera dan aksi perampokan ini, adalah tidak adanya jatuh korban. Baik dari pihak keluarga Asep maupun dari pihak perampok.

"Prioritas kami adalah keselamatan. Terutama para sandera," pungkas Tubagus.

Lima penghuni rumah mewah di Jalan Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan, selamat dari perampokan dan penyanderaan, setelah jajaran Polda Metro Jaya membebaskan selama sejak pukul 09.00 hingga 14.15 WIB.

Selain mengamankan lima penghuni rumah, polisi juga meringkus dua perampok rumah di kawasan elite itu. Polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya senjata api, tambang, pisau, celana, jaket, dan benda diduga jimat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.