Sukses

CFD Pertama Saat Puasa di Bundaran HI Sepi

Walau lebih sepi dibanding biasanya, sejumlah warga masih berlalu lalang dengan berlari kecil di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Liputan6.com, Jakarta - Car Free Day (CFD) pertama pada bulan puasa tidak menyurutkan semangat warga DKI untuk berolahraga. Walau lebih sepi dibanding biasanya, sejumlah warga masih berlalu lalang dengan berlari kecil di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Ada juga sejumlah badut teletubbies dan pengamen yang beratraksi di sana. Mereka kemudian ditertibkan Satpol PP karena melanggar aturan.

"Itu memang tidak boleh di sini. Bundaran HI harus steril dari itu. Mereka boleh di depan Gedung BCA sana dan di Dukuh Atas," jelas salah seorang Satpol PP Kartoyo di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (12/6/2016).

Menurut dia, Satpol PP tidak melarang warga untuk mencari nafkah di CFD. Hanya saja, dia berharap warga pun mengerti aturan, sehingga suasana CFD bisa kondusif dan nyaman.

"Kita enggak larang orang cari duit. Ya pengertian saja jangan bandel," kata Kartoyo.

Pantauan Liputan6.com, kali ini tidak banyak pula pedagang yang menjajakan makanan ataupun minuman di CFD.

Dia mengatakan bulan puasa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan para pedagang enggan berkeliling di CFD Bundaran HI. Walaupun, Satpol PP tidak melarang mereka berkeliling di kawasan tersebut.

"Kami memang tidak melarang mereka berdagang. Biasanya lewat-lewat. Kalau mereka kita arahkan saja ke pinggir. Tidak boleh di sekitar kolam situ. Ini sepi karena CFD pertama puasa. Minggu besok mungkin mulai banyak," tutur Kartoyo.

Dia menjelaskan, sebenarnya Pemprov DKI sudah memberikan titik khusus untuk mereka berdagang saat CFD. Lokasi itu salah satunya berada tepat di depan Plaza Indonesia (PI).

"Sebenarnya ada itu tempatnya. Di Kebon Kacang situ depan PI. Tempat binaan itu. Mereka ada itu dapet kartu gitu untuk dagang di sana. Tapi ya masih ada saja yang keliling. Kita tertibkan saja jangan di jalan hidup," ujar Kartoyo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini