Sukses

Menaker: RI Tercepat dalam Peningkatan Pengidap HIV/AIDS di Asia

Lebih mengkhawatirkan lagi, Hanif menyebut usia pengidap HIV/AIDS ada di level umur produktif kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menyorot tajam peningkatan pengidap HIV/AIDS di Indonesia. Menurut dia, kehawatiran memuncak karena Indonesia jadi negara dengan peningkatan pengidap penyakit berbahaya tersebut tertinggi di Asia.

"Jumlah pengidapnya terus meningkat secara signifikan," ucap Hanif dalam pidato pembukaan K3 Award di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (17/5/2016).

"Indonesia merupakan negara dengan peningkatan kasus HIV/AIDS tercepat di wilayah Asia, data pengidap sudah pada kondisi mengkhawatirkan," sambung dia.

Bukan cuma itu, lebih mengkhawatirkan lagi Hanif menyebut usia pengidap HIV/AIDS ada di level umur produktif kerja. "HIV/AIDS menjadi penyakit yang menjadi masalah besar di dunia termasuk di Indonesia," papar Hanif.

 

"Ini meningkat dari tahun ke tahun dan 85 persennya ada dalam usia produktif kerja," jelas menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Dia menjelaskan, adanya fakta ini membuat dunia usaha terdampak negatif. "Dunia kerja akan menjadi sektor yang terdampak negatif mengingat usia kerja produktif adalah tulang punggung dunia usaha," tegas Hanif.

Meski demikian, dia menegaskan pemerintah tak akan tinggal diam. "Penanggulangan HIV/AIDS merupakan bagian dari program K3 yang bertujuan untuk melindungi pekerja dari kecelakaan, penyakit dan gangguan kesehatan lain," pungkas Hanif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.