Liputan6.com, Bogor - Partai Demokrat menggelar penataran pimpinan dan kader utama di Bogor, Jawa Barat. Hari terakhir penataran ini diisi tes tertulis.
Sebanyak 100 pertanyaan disiapkan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bagi peserta yang tak lulus akan mengulang ujian yang ditentukan lebih lanjut.
"Kalau hasilnya 60 persen ke atas langsung dapat sertifikat. Kalau di bawah itu diulang lagi, tapi besok," kata SBY di Novotel Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/4/2016).
Sebelum tes tertulis, penataran diawali mendengarkan arahan SBY terkait strategi pemenangan Partai Demokrat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) hingga pemilu.
Baca Juga
Kemudian peserta dilatih sejumlah simulasi untuk tampil di depan publik. Setelah itu melakukan simulasi diskusi publik calon presiden, gubernur, bupati dan wali kota. Perwakilan peserta juga diuji cara berkampanye hingga melayani wawancara awak media.
Sejumlah kader yang mengikuti debat calon gubernur di antaranya, Michael Wattimena, Teuku Riefky Harsya, dan Nurhayati Assegaf. Ketiganya mengutarakan janji-janjinya sebagai cagub. Meski simulasi, debat cagub berlangsung serius. Pada hari terakhir penataran, hampir seluruh menteri kabinet di era kepemimpinan SBY turut hadir.
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan melalui penataran diharapkan para kader partai sudah siap menjadi pemimpin dari pusat hingga daerah.
Bukan hanya itu, Demokrat juga ingin merebut hati rakyat dan memenangkan pemilu seperti tahun 2009. "Selama satu minggu ini kami mendapat banyak pengetahuan yang bermutu. Target jangka panjang, memenangkan pemilu seperti tahun 2009," Ruhut menandaskan.