Sukses

Kabut Asap Riau Diprediksi Bersahabat saat Jokowi Datang

Ada peluang hujan kembali terjadi di sebagian besar wilayah Riau, termasuk Kampar dan Pekanbaru.

Liputan6.com, Pekanbaru - Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat 25 September 2015. Jokowi akan meninjau upaya pencegahan kebakaran lahan dan bencana kabut asap di sana.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru memprakirakan Kabupaten Kampar akan aman dari gangguan kabut asap pada hari ini hingga kedatangan Jokowi. Sebab, hujan akan mengguyur wilayah tersebut.

"Hari ini hingga beberapa hari ke depan, peluang hujan ada dengan intensitas ringan sampai sedang," kata Analis BMKG Stasiun Meteorologi Ardhitama kepada pers di Pekanbaru, Selasa 22 September 2015, seperti yang dilansir Antara.

Menurut dia, hujan tidak hanya turun di Kampar. Hujan juga akan menyapa sebagian besar wilayah Riau, termasuk Pekanbaru.

"Yang jelas, cuaca kembali normal atau sudah mulai masuk musim hujan. Sebelumnya, karena sempat diganggu bencana asap masuknya musim hujan sedikit telat," ujar Ardhitama.

Pagi ini, jumlah titik panas di daratan seluruh kabupaten/kota di Riau, nihil. Potensi kebakaran lahan mulai rendah akibat hujan telah terjadi di sebagian besar wilayah Riau sejak beberapa hari terakhir.

Sementara, lanjut dia, jarak pandang sebagian besar wilayah kabupaten/kota di Riau juga mulai normal, khusus Pekanbaru. Bahkan, jarak pandang di kota ini sudah menembus 7 kilometer.

"Kemungkinan akan aman sampai kedatangan presiden 25 September nanti," kata Ardhitama.

Presiden Joko Widodo berencana datang ke Riau untuk meninjau upaya penanganan pencegahan kebakaran lahan di Kabupaten Kampar. Selain itu, dilaporkan Presiden Jokowi akan membagikan sebanyak 700 Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan bertemu dengan ribuan warga kurang mampu.

Bupati Kampar Jefry Noer juga telah berkoordinasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berkaitan rencana kedatangan presiden itu. (Bob/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.