Sukses

Pria Terlibat Adu Jotos Berujung Maut di Bogor Belum Diperiksa

Polisi belum memeriksa OL lantaran masih menunggu hasil visum.

Liputan6.com, Bogor - Penyidik Polres Bogor Kota hingga saat ini belum memeriksa OL (37), pengendara Toyota Innova B 2084 SFJ yang terlibat adu jotos dan menewaskan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Bogor, Zuryawan Isvandiart Zoebir.

Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Hendrawan A Nugraha, mengatakan, alasan pihaknya belum melakukan pemeriksaan OL lantaran masih menunggu hasil visum Zuryawan.

"Kita masih menunggu hasil visum korban dari rumah sakit. Hasilnya Senin besok (29 Juni) baru keluar," ujar Hendrawan di Mapolres Bogor Kota, Minggu (28/6/2015).

Hendarawan menjelaskan, selain masih menunggu hasil visum, OL juga meminta polisi menunda pemeriksaan karena dia akan didampingi pengacaranya. "Dia (OL) juga masih menunggu lawyer-nya dulu," kata dia.

Dengan demikian, polisi belum menetapkan status tersangka terhadap OL, terkait kejadian yang menewaskan Sekdis Pariwista Pemkab Bogor. "Jadi hingga saat ini statusnya masih sebagai saksi," pungkas Hendrawan.

Kematian Zuryawan Isvandiart Zoebir, yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Bogor Tengah, bermula saat dia mengendarai Toyota Rush berplat nomor F 1217 G pada Sabtu 27 Juni 2015 sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat melewati jalan Tol Bogor Outter Ring Road (BORR) dari arah Sentul, saat ingin masuk ke pintu tol, ia berebut jalur dengan mobil Toyota Innova bernopol B 2084 SFJ yang dikendarai OL (37), warga Jalan Bintaro Puspita Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Rupanya, berebut jalur tersebut berlanjut hingga di dalam Tol BORR. Mereka saling salip hingga mereka memutuskan berhenti di terowongan tol, tepatnya di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Mereka pun turun dari mobil masing-masing dan terlibat cekcok, saling dorong, hingga berujung adu jotos. Diduga, Zuryawan terkena pukulan OL di kepala dan dada, hingga terjatuh dan langsung tak sadarkan diri.

Zuryawan sempat dibawa ke Rumah Sakit Mulia, namun nyawanya tak tertolong. Jenazah pria 45 tahun itu langsung divisum di RSUD Ciawi untuk bahan penyelidikan petugas Polres Bogor Kota. (Rmn/Nda)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.