Sukses

Diduga Hasil Pencucian, KPK Sidik Tanah Milik Ketua DPRD Banten

Tidak menutup kemungkinan aset tak bergerak seperti tanah atau bangunan milik Wawan akan ikut disita.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan asset tracing, terhadap aset-aset milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dalam hal ini, penyidik KPK juga akan memeriksa saksi-saksi.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP mengatakan, salah satu saksi yang diperiksa adalah Ketua DPRD Banten, Aeng Haerudin yang mengaku ditanyai penyidik mengenai tanah miliknya yang dibeli Wawan. Namun, Johan belum mengetahui apakah tanah tersebut akan disita atau tidak.

"Saya belum cek lagi apakah ada yang sudah diblokir dalam bentuk rekening ataukah sertifikat tanah atau bangunan," ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Sejauh ini kata Johan, penyidik baru menyita puluhan kendaraan milik Wawan yang diduga hasil TPPU. Tapi dalam perkembangannya nanti, tidak menutup kemungkinan aset tak bergerak seperti tanah atau bangunan milik Wawan akan ikut disita.

"Sampai hari ini, baru penyitaan mobil yang baru disampaikan penyidik. Tapi tidak tertutup kemungkinan ada aset di luar mobil yang akan disita. Kemungkinan aset yang tidak bergerak itu yang disita. Tapi saya belum ada info dari penyidik," ujar dia.

Sebelumnya, nama Ketua DPRD Banten, Aeng Haeruddin mengemuka terkait kasus dugaan TPPU yang dilakukan Wawan. Sebab KPK menyita mobil Mercedes Benz E300 dari Aeng pada Jumat, 14 Februari 2014 lalu. Mobil yang diduga pemberian Wawan bernomor polisi B 4 FIS itu disita dari pria yang diduga teman dekat Wawan, yaitu Herdian Koesnadi.

Aeng sendiri pada Rabu 12 Februari 2014, sudah diperiksa KPK terkait dugaan TPPU Wawan. Aeng diduga diperiksa dalam kaitan upaya KPK menelusuri pemberian mobil yang dilakukan Wawan kepada sejumlah anggota DPRD Banten. Akan tetapi, dia membantah soal penerimaan mobil dari Wawan. (Tanti Yulianingsih)

Baca juga:

Ketua DPRD Banten Kembali Diperiksa Soal Wawan

Hindari Penyelewengan, Rano Karno Setuju Bansos Cair Usai Pilpres

Lawan Korupsi, Warga Gelar Kongres Rakyat Banten

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini