Sukses

Rumah Sewaan Tommy Misterius

Rumah kontrakan Tommy Soeharto di Pondok Indah kerap tidak ditempati. Penggeledahan rumah di Jalan Cendana tidak menemukan petunjuk keberadaan Tommy.

Liputan6.com, Jakarta: Keberadaan penghuni rumah di Jalan Alam Segar III Nomor 23 Pondok Indah, Jakarta Selatan ternyata tak banyak diketahui tetangga sekitar. Selama ini rumah itu dikontrakkan tapi tak pernah digunakan untuk tempat tinggal. Penghuni rumah hanya sesekali datang dan tak lama kemudian pergi lagi.

Lazimnya perumahan kawasan elite, interaksi antartetangga di kawasan itu memang sangat kurang. Wajar jika tetangga tak mempedulikan keberadaan penghuni rumah. "Pemilik rumah itu setahu saya Pak Thamrin, dokter sudah tua. Mungkin dia tidak mengetahui siapa penyewa rumahnya," kata Ketua RT Herry Subiantono.

Saat polisi menemukan sejumlah bahan peledak dan senjata api di dalam rumah itu, para tetangga mengaku sangat terkejut. Apalagi bahan peledak itu berkaitan dengan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, terhukum Kasus Korupsi PT Goro dan Badan Urusan Logistik yang kini buron.

Sementara itu, polisi menggeledah kediaman bekas Presiden Soeharto, Selasa petang. Pemeriksaan itu berkaitan dengan dugaan keterlibatan Tommy pada sejumlah kasus bom, penembakan terhadap Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita dan penemuan beberapa bahan peledak di Pondok Indah. Polisi juga menyelidiki rumah Sigit Harjoyudanto, Ari Sigit, Tommy, dan Siti Hardiyanti Rukmana di Jalan Yusuf Adiwinata.

Dari sejumlah rumah itu, aparat tidak menemukan petunjuk kehadiran Tommy di Cendana. Saat polisi menggeledah rumah, helikopter Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebar brosur pencarian Ibrahim alias Tommy Soeharto lengkap dengan foto putra bungsa Soeharto itu dengan penampilan baru.

Penasihat hukum Soeharto, Juan Felix Tampubolon mengatakan penggeledahan terhadap kediaman kliennya berjalan baik. Menurut dia, keluarga bekas orang kuat di Indonesia itu tidak keberatan. "Tak ada masalah karena polisi melakukan penggeledahan secara profesional ke semua ruangan," kata dia.

Felix juga menyatakan Soeharto mengetahui pemeriksaan di kediamannya. Tapi presiden enam periode itu tak mengetahui penggeledahan itu untuk mencari Tommy yang menjadi buron.(COK/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.